Anak Wali Kota Surabaya Jadi Korban Pencurian Mobil
Tanggal: 22 Sep 2017 11:09 wib.
Pencurian mobil yang marak terjadi di Surabaya memakan banyak korban, salah satunya yaitu anak Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Polisi telah berhasil meringkus kawaan pencuri mobil yang beraksi di SPBU Jalan Kayoon, Surabaya.
Pelaku berjumlah dua orang, yang pertama yaitu M. Imron (45), warga Jalan Wisma Sido Jangkung Indah J-9, Gresik dan rekannya Ferdinand Rudolf (43), warga Jalan Kupang Krajan, Surabaya. Kedua pelaku tersebut akan langsung menyerahkan kepada penadah barang curian setelah berhasil melakukan aksinya.
Penadah barang curian tersebut diketahui bernama Masturi salah seorang warga Krembangan Bhakti ; Endrianto (27), warga Jl. Kedung Jaya Surabaya dan Fausi (27), warga Jl. Kapsari Pedukuhan.
M. Iqbal selaku Kapolrestabes Surabaya Kombes mengatakan jika kedua tersangka merupakan residivis kambuhan yang telah beraksi di 12 lokasi berbeda dan biasanya sasarannya adalah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Surabaya Timur.
Imron berperan sebagai eksekutor sementara Ferdinan berperan sebagai joki. Iqbal mengatakan jika kedua pencuri tersbut biasanya menyasar mobil yang baru saja diparkir oleh pengemudinya. Mereka akan memanfaatkan kelengahan para pengemudi yang lupa atau bahkan tidak mengunci pintu mobil saat turun dari mobil.
"Mereka akan langsung membuka pintu mobil dan mengambil barang berharga korbannya," ujar Iqbal. Salah satu aksi terekam CCTV di SPBU Kayoon, Surabaya. Mereka melakukan aksinya hanya dalam hitungan detik.
Mereka juga mencuri anak Wali Kota Risma pada Selasa, 12 September 2017, sekitar pukul 12.30 WIB. "Ya benar korban dari aksi kedua tersangka ini merupakan putra Wali Kota Surabaya. Tapi ini bukan semata-matahanya karena anak pejabat saja lalu diperhatikan, aksi pelaku ini hanya dlam hitungan detik saja dan sebagai imbauan untuk masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada," tutur Iqbal.