Anak di Jaktim Diduga Dianiaya Ortu hingga Wajahnya Babak Belur, Polisi Turun Tangan
Tanggal: 30 Okt 2024 09:07 wib.
Polisi turun tangan untuk menyelidiki kasus dugaan penganiayaan yang menimpa seorang anak di Jakarta Timur. Peristiwa tersebut menjadi viral di media sosial setelah unggahan yang beredar memperlihatkan anak tersebut menangis sambil tampak terluka di wajah dan tangannya.
Berdasarkan informasi yang diunggah, terlihat bahwa anak tersebut dievakuasi oleh dua orang ibu-ibu sambil tampak sangat terluka. Seorang ibu-ibu menyampaikan keheranannya atas luka parah yang dialami oleh anak tersebut. Diketahui bahwa kejadian tersebut terjadi di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, pihak kepolisian telah segera melakukan upaya untuk menindaklanjuti adanya dugaan penganiayaan tersebut. Ade juga menegaskan bahwa kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian mengingat anak-anak merupakan bagian dari kelompok rentan yang perlu dilindungi.
Namun, Ade belum dapat memastikan apakah anak tersebut sebenarnya menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh orangtuanya, sesuai dengan narasi yang tersebar. Sejumlah saksi akan diperiksa dan TKP akan diolah lebih lanjut untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas terkait kasus ini.
Anak yang diduga menjadi korban penganiayaan telah diamankan oleh pihak kepolisian dan telah mendapatkan perawatan medis. Proses pengobatan dilakukan setelah pihak kepolisian memastikan bahwa anak tersebut mendapatkan perlakuan yang tepat dan luka-lukanya ditangani dengan baik.
Kasus ini menimbulkan kekhawatiran terhadap kekerasan terhadap anak yang masih rentan dan membutuhkan perlindungan. Pihak kepolisian mendapat tekanan lebih karena kasus ini melibatkan seorang anak yang seharusnya mendapatkan perlindungan dan kasih sayang.
Masyarakat diharapkan untuk ikut bersama-sama mengawasi dan melaporkan jika menemukan tanda-tanda kekerasan terhadap anak. Perlindungan terhadap anak merupakan tanggung jawab kita bersama sebagai masyarakat yang peduli terhadap masa depan generasi penerus bangsa. Kepedulian terhadap kasus kekerasan terhadap anak harus menjadi prioritas bersama demi menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk tumbuh kembangnya anak-anak.