Aksi Penjambret Kalung Emas Anak di Bekasi Utara Terekam CCTV, Pelaku Pura-Pura Nanya Alamat
Tanggal: 31 Jul 2024 09:10 wib.
Kejahatan jalanan masih sering terjadi di berbagai daerah, tak terkecuali di Bekasi Utara. Baru-baru ini, aksi penjambretan dilakukan seorang pengendara sepeda motor di Gang Kober, Teluk Pucung, Bekasi Utara, dan terekam oleh kamera pemantau atau CCTV. Yang membuat kejadian ini semakin menggemparkan adalah korban kejahatan tersebut merupakan seorang anak-anak.
Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku yang menggunakan sepeda motor melakukan aksinya ketika situasi dalam keadaan sepi. Dalam melancarkan kejahatannya, pelaku menggunakan modus pura-pura menanyakan alamat kepada korban. Setelah berhasil mengajak korban berbincang sejenak, pelaku langsung menjambret kalung yang dipakai oleh anak perempuan tersebut.
Menurut keterangan dari Sinta, orang tua korban, pelaku diduga memang sengaja menggunakan modus pura-pura menanyakan alamat untuk mendekati korban. "Versi si anak, dia awalnya dipanggil sama si pelaku mau nanya ini RT 01 bukan? Lalu anak saya nyamperin, langsung dijambret," tutur Sinta kepada awak media, Selasa (30/7/2024).
Akibat dari kejadian tersebut, korban menangis hingga berteriak mencari ibunya. Sinta sendiri keluar untuk mendapati anaknya setelah mendengar teriakan tersebut. "Pas ngejar juga sudah tidak ada," ucap Sinta. Sinta pun menduga bahwa pelaku sudah sering melakukan aksinya di wilayah Bekasi Utara. Oleh karena itu, dia melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. "Udah lapor ke polisi, sorenya mereka datang. Harapan saya semoga pelaku ketangkap," harap Sinta.
Kejadian ini membuka mata kita bahwa kejahatan jalanan tidak pandang usia dan bisa menimpa siapa saja. Anak-anak menjadi korban yang rentan dalam kejahatan jalanan seperti ini. Oleh karena itu, peran orang tua dan masyarakat dalam memberikan pengawasan ekstra terhadap anak-anak di lingkungan sekitar sangat diperlukan. Semua pihak juga diharapkan dapat bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk mengungkap dan menindak para pelaku kejahatan jalanan, sehingga kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.