6 Fakta Kasus Mayat Dalam Karung di Jambi, Teman Kecil Dibunuh Gegara Sabu dan Slot
Tanggal: 6 Agu 2024 13:34 wib.
Warga Jalan Buper, KM 05, RT 03, Desa Sungaigelam, Kecamatan Sungaigelam, Kabupaten Muarojambi, Jambi, dilanda kegemparan pada Minggu 4 Agustus 2024. Penemuan mayat yang sudah membusuk dalam kondisi terbungkus karung dan ditutupi terpal warna biru telah mengguncang masyarakat setempat. Ternyata, ada sejumlah fakta menarik terkait kasus ini.
1. Jasad Korban Penuh Luka Bacok dan Tusuk
Mayat yang ditemukan merupakan korban pembunuhan karena ditemukan sejumlah luka tusukan di berbagai bagian tubuhnya. Korban diketahui menggunakan pakaian khusus, seperti baju merek Under Armour loreng warna hijau, celana pendek warna hitam cargo dengan merek Rolles, tali pinggang hitam merek Levi's, dan kolor merah maron tanpa merek. Luka-luka pada tubuh korban terdapat di bagian kepala, leher, punggung, bahu, lengan atas, dan bagian tubuh lainnya.
Selain luka tusukan, juga terdapat bekas operasi yang sudah lama dilakukan pada bagian perut korban. Fakta-fakta ini menunjukkan bahwa korban mengalami penderitaan yang sangat mengerikan sebelum meninggal dunia.
2. Korban Berusia 33 Tahun
Korban pembunuhan ini teridentifikasi sebagai Rian Virginia, seorang pria berusia 33 tahun yang bekerja sebagai karyawan swasta. Keadaan mayat yang sudah bengkak dan beberapa ciri khusus pada tubuhnya memudahkan pihak kepolisian dalam mengidentifikasi korban.
3. Dibunuh di Rumah Pelaku
Pelaku pembunuhan berhasil ditangkap di kediamannya di kawasan 16, Pagardum, Kota Jambi. Namun, aksi pembunuhan dilakukan di rumah orangtua pelaku di RT 39, Lingkar Selatan, Paalmerah, Kota Jambi.
Pelaku, yang diketahui bernama Ramadani berusia 32 tahun, melakukan eksekusi pembunuhan ini karena terlibat perselisihan yang berujung pada aksi keji membunuh temannya sendiri.
4. Mayat Korban Sempat Disimpan di Lemari
Dalam proses penyelidikan, polisi menemukan bahwa pelaku menyimpan mayat korban di dalam lemari selama dua hari. Hal ini menunjukkan ketidaktertarikan pelaku terhadap perbuatan yang telah dilakukannya.
Barang bukti berupa senjata tajam dan kain lap untuk mengusap darah ditemukan di lokasi eksekusi. Pelaku juga menggunakan mobil taksi online untuk membuang mayat korban di Sungaigelam setelah dibunuh.
5. Korban Teman Kecil Pelaku
Pelaku ternyata adalah teman dekat korban sejak kecil, namun ironisnya, perselisihan terkait narkoba dan judi slot mengubah hubungan mereka menjadi bermusuhan.
6. Gegara Sabu dan Judi Slot
Motif pembunuhan tersebut disebabkan oleh perselisihan terkait narkoba jenis sabu-sabu yang dibeli oleh keduanya. Uang hasil penjualan motor korban digunakan untuk membeli sabu-sabu dan bermain judi slot, sehingga memicu terjadinya cekcok yang menyebabkan korban tewas dengan cara yang sangat tragis.
Kasus ini menjadi contoh nyata betapa bahayanya penggunaan narkoba dan keterlibatan dalam praktik judi bagi kehidupan seseorang. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk menjauhi segala bentuk perbuatan kriminal yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.