Sumber foto: Google

Waspadai Stres Berkepanjangan, Bisa Pengaruhi Kesehatan Jantung Tanpa Disadari!

Tanggal: 26 Mei 2025 12:03 wib.
Tampang.com | Stres mungkin sudah jadi bagian dari kehidupan modern, namun jika berlangsung terus-menerus, dampaknya bisa jauh lebih serius dari sekadar perasaan lelah atau cemas. Salah satu risiko terbesar dari stres kronis adalah gangguannya terhadap kesehatan jantung, yang kerap tidak disadari hingga terlambat.

Stres dan Jantung, Hubungan yang Erat
Ketika seseorang mengalami stres, tubuh akan memproduksi hormon kortisol dan adrenalin sebagai respons ‘melawan atau lari’. Dalam jangka pendek, ini membantu tubuh menghadapi tekanan. Tapi jika stres berlangsung lama, produksi hormon ini terus meningkat, menyebabkan tekanan darah naik, detak jantung tidak stabil, dan pembuluh darah menyempit.

Hal ini menjadi beban berat bagi jantung. Studi menunjukkan bahwa stres berkepanjangan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, aritmia, hingga serangan jantung.

Tanda-Tanda Tubuh Mulai Terpengaruh
Gejala stres kronis tidak selalu terasa sebagai kecemasan semata. Beberapa orang mengeluhkan nyeri dada, sesak napas, mudah lelah, dan gangguan tidur. Jika tidak diatasi, kondisi ini bisa memicu peradangan dalam tubuh yang memperparah kondisi jantung secara perlahan.

Tak jarang, penderita stres kronis juga mulai mengembangkan kebiasaan tidak sehat seperti makan berlebihan, merokok, atau konsumsi alkohol, yang semuanya memperbesar risiko penyakit jantung.

Jaga Jantung, Kelola Stres Sejak Dini
Mengelola stres bukan hanya tentang menjaga kesehatan mental, tapi juga melindungi jantung. Teknik seperti olahraga rutin, meditasi, pernapasan dalam, tidur cukup, hingga berkegiatan sosial bisa membantu menyeimbangkan emosi.

Penting juga untuk mengenali batas kemampuan diri dan tidak memaksakan beban kerja secara berlebihan. Bila perlu, berkonsultasilah dengan tenaga profesional untuk mendapatkan bantuan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved