Waspada Reaksi Ringan Pasca Imunisasi pada Anak, Ini Cara Mengatasinya
Tanggal: 26 Mei 2025 12:20 wib.
Tampang.com | Tidak sedikit orang tua yang merasa cemas saat anak mereka mengalami demam, rewel, atau muncul bengkak setelah imunisasi. Namun, menurut dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc, Sp.PD, FRSPH, FINASIM, gejala ringan seperti ini sebenarnya adalah respons normal tubuh dan tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan.
Imunisasi bekerja dengan merangsang sistem kekebalan tubuh anak untuk membentuk perlindungan terhadap penyakit tertentu. Akibatnya, tubuh bisa menunjukkan reaksi seperti demam ringan, nyeri, kemerahan, atau bengkak di lokasi suntikan. "Kalau demam, beri minum yang cukup dan ASI. Jika suhu anak melebihi 38 derajat Celsius, boleh diberikan paracetamol," jelas dr. Dirga dalam tayangan Instagram Kemenkes.
Tips Menghadapi Demam dan Reaksi Ringan di Rumah
Untuk mengurangi ketidaknyamanan pada anak, orang tua bisa mengompres area bekas suntikan dengan kain bersih yang dibasahi air dingin. Pastikan anak cukup istirahat dan tetap terhidrasi dengan baik. Pemberian ASI tidak hanya menambah cairan tetapi juga memberikan rasa nyaman secara emosional. Obat penurun demam seperti paracetamol dianjurkan apabila suhu tubuh anak melewati 38 derajat Celsius atau saat anak terlihat sangat tidak nyaman.
"Nyeri atau bengkak bisa diatasi dengan mengompres es. Selama anak tetap aktif dan mau makan serta minum, tidak perlu panik," imbuh dr. Dirga.
Kapan Harus Segera Membawa Anak ke Dokter?
Meski reaksi ringan umum terjadi, orang tua harus waspada dan segera membawa anak ke fasilitas kesehatan jika gejala memburuk. Tanda-tanda yang perlu diwaspadai antara lain demam yang berlangsung lebih dari tiga hari, anak tampak lemas, tidak responsif, menolak makan dan minum, serta muncul ruam, kejang, atau kesulitan bernapas.
"Jika anak demam lebih dari tiga hari dan terlihat sangat lemas, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter," pesan dr. Dirga.
Imunisasi: Kunci Perlindungan Jangka Panjang Anak
Dr. Dirga menegaskan bahwa meski ada kemungkinan efek samping ringan, imunisasi tetap merupakan langkah penting untuk melindungi anak dari penyakit berbahaya. Ia mengajak para orang tua untuk tidak ragu memberikan imunisasi sesuai jadwal demi kesehatan optimal anak.
"Jangan ragu untuk melengkapi imunisasi anak-anak kita. Ajak dan pastikan imunisasi diberikan tepat waktu," tutup dr. Dirga.