Waspada, Pemicu Diabetes yang Jarang Diketahui di Kalangan Milenial

Tanggal: 28 Jan 2023 16:43 wib.
Diabetes melitus adalah penyakit yang dapat menyerang semua golongan usia, termasuk anak muda. Kondisi ini terbagi ke dalam dua jenis, yaitu tipe 1 dan tipe 2. Diabetes melitus tipe 1 terjadi karena penyakit autoimun yang menyebabkan pankreas tidak dapat memproduksi insulin. Sementara itu, diabetes melitus tipe 2 muncul sebagai efek dari pola makan tidak sehat karena tidak bisa mengontrol asupan gula yang masuk dalam tubuh.

Di usia muda, kebanyakan orang cenderung mempunyai pola makan yang tidak sehat. Sebagai contoh, banyak anak muda yang lebih menyukai fast food dan makanan-makanan manis seperti donat, kue, hingga minuman boba dibandingkan mengkonsumsi makanan sehat. Jika kebiasaan tersebut tidak diubah, maka dapat menyebabkan  menderita diabetes melitus di usia muda.

Ketika mengkonsumsi gula secara berlebihan, terjadi peningkatan resistensi insulin. Peningkatan resistensi insulin membuat tubuh tidak dapat memproses kelebihan gula dengan baik. Lonjakan kadar gula darah kemudian tak bisa terhindarkan dan memicu penyakit diabetes melitus tipe 2. Selain pola makan, faktor seperti usia, berat badan, genetik, dan gaya hidup juga turut berperan dalam berkembangnya penyakit ini.

Glukosa merupakan sumber energi utama yang digunakan oleh jaringan dan sel tubuh untuk menjalankan fungsinya, akan tetapi seseorang yang menderita diabetes, tidak mampu memproses glukosa menjadi energi, sehingga kadar glukosa menumpuk yang mengakibatkan gejala diabetes.

Berikut ini adalah beberapa pemicu kencing manis yang jarang disadari yang di antaranya yaitu :


Sering mengonsumsi makanan atau minuman manis


Kehadiran minuman kekinian dan produk es krim yang sedang booming, menyebabkan orang-orang, terutama milenial gemar mengonsumsi makanan atau minuman manis. Desert box, minuman boba, serta es krim enak dengan aneka topping bisa menjadi penyumbang gula terbesar. Untuk menghindari diabetes, maka konsumsi gula dan frekuensi mengonsumsi makanan dan minuman manis tersebut harus dikurangi.


Gemar makan gorengan


Siapa yang tidak menyukai gorengan? Makanan dari olahan terigu yang digoreng dengan minyak ini juga menyimpan bahaya yang besar jika terlalu banyak dikonsumsi. Gorengan bisa meningkatkan jumlah kadar gula darah di dalam tubuh, selain itu dapat menyebabkan penyakit lain seperti jantung dan stroke.


Camilan tidak sehat


Camilan enak memang mudah sekali ditemukan, mulai yang manis hingga gurih, namun camilan tersebut bisa menyebabkan penumpukan lemak tubuh yang erat kaitannya dengan resistensi insulin.


Stres


Kondisi pikiran seperti stres yang berkepanjangan turut mempengaruhi tingkat produksi hormon epinephrine dan kortisol yang mengalami lonjakan dalam tubuh seseorang, kedua hormon tersebut berpotensi menaikkan kadar gula darah dalam tubuh.


Merokok


Resistensi insulin bisa disebabkan oleh kandungan nikotin dalam rokok yang berisiko meningkatkan kadar gula darah yang bisa memicu gejala kencing manis dengan berbagai cara.

Selain hal tersebut di atas, masih banyak faktor lain pemicu kencing manis, seperti begadang, jarang berolahraga serta kurang minum air putih. Karena itulah penyakit kencing manis atau diabetes semakin sering dijumpai karena pola hidup yang tidak sehat dan tidak menjaga pola makan dengan baik.



Jika Anda mengalami gejala kencing manis seperti kelelahan, sering buang air kecil, serta penglihatan terasa kabur tidak ada salahnya untuk mengunjungi dokter untuk diagnosa lebih lanjut. Yuk mulai jalani pola hidup sehat, agar masa depan lebih panjang! Tahukah Anda bahwa di dalam bunga sepatu memiliki khasiat menurunkan kadar gula dan lemak dalam darah seperti dilansir pada website AshefaNews. Penggunaan tanaman ini pun bisa menghilangkan bakteri berbahaya, atau bertindak sebagai antibiotik alami. Untuk mengetahui lebih detail, yuk simak ulasannya di AshefaNews.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved