Waspada! Kasus Demam Berdarah Kembali Naik di Musim Pancaroba, Banyak Wilayah Siaga

Tampang.com | Memasuki musim pancaroba, kasus demam berdarah dengue (DBD) kembali menunjukkan peningkatan tajam di berbagai daerah. Beberapa wilayah bahkan telah menetapkan status siaga karena lonjakan pasien DBD dalam dua pekan terakhir.

Lonjakan di Tengah Perubahan Cuaca

Cuaca yang tidak menentu dan curah hujan tinggi membuat populasi nyamuk Aedes aegypti meningkat drastis. Genangan air di selokan, pot, hingga barang bekas menjadi tempat sempurna bagi nyamuk berkembang biak.

Di sejumlah rumah sakit daerah, jumlah pasien anak dan dewasa yang dirawat karena DBD meningkat hingga 30% dibandingkan bulan sebelumnya.

Gejala Khas dan Harus Diwaspadai

Demam tinggi mendadak, nyeri otot, mual, dan munculnya bintik merah di kulit merupakan gejala khas DBD. Jika tidak segera ditangani, penyakit ini bisa berakibat fatal karena menurunkan trombosit secara drastis.

“Banyak pasien datang terlambat karena awalnya dikira hanya demam biasa,” ujar seorang dokter penyakit dalam di rumah sakit kota.

Pemerintah Galakkan PSN

Kementerian kesehatan dan dinas-dinas daerah kembali menggalakkan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui 3M: Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang. Masyarakat diminta aktif menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyebaran nyamuk.

Fogging juga dilakukan di area rawan, meskipun para ahli menekankan bahwa langkah utama tetap pada pencegahan di lingkungan rumah.