Waspada, Ini 10 Penyakit yang Bisa Sebabkan Darah dalam Urine
Tanggal: 17 Mei 2025 21:52 wib.
Tampang.com | Pernahkah Anda melihat urine berwarna kemerahan? Jika iya, kemungkinan Anda mengalami kondisi yang disebut hematuria, yaitu keberadaan darah dalam urine yang tidak normal. Menurut laman NIH (29 Februari 2024), hematuria terbagi menjadi dua jenis: hematuria bruto, dimana darah terlihat langsung oleh mata, dan hematuria mikroskopis, yang hanya bisa terdeteksi lewat pemeriksaan laboratorium.
Meski terkadang darah dalam urine bisa muncul akibat hal yang tidak berbahaya, kondisi ini juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan serius. Lalu, apa saja penyakit yang dapat menyebabkan darah dalam urine?
Menurut Hopkins Medicine dan Health.com, darah dalam urine menunjukkan adanya sel darah merah (RBC) yang bisa muncul karena berbagai faktor, mulai dari aktivitas fisik berat hingga penyakit tertentu. Berikut ini adalah 10 penyebab utama darah dalam urine yang perlu Anda ketahui:
Infeksi Saluran Kemih (ISK)
ISK terjadi saat bakteri berkembang di saluran kemih, terutama kandung kemih dan uretra, dan lebih sering menyerang wanita. Gejalanya selain darah dalam urine adalah nyeri saat buang air kecil dan sering merasa ingin buang air kecil.
Olahraga Berat
Aktivitas fisik berlebihan bisa merusak jaringan tubuh dan menyebabkan cedera internal sehingga darah muncul dalam urine. Namun, biasanya kondisi ini membaik dalam 24 jam.
Gangguan Prostat
Masalah seperti prostatitis, pembesaran prostat jinak (BPH), atau kanker prostat juga dapat memicu darah dalam urine pada pria.
Infeksi Ginjal
Infeksi yang dimulai dari kandung kemih dan naik ke ginjal (pielonefritis) bisa menyebabkan darah dalam urine.
Batu Ginjal
Adanya batu ginjal dapat menyumbat aliran urine dan menyebabkan perdarahan di saluran kemih.
Trauma
Cedera pada ginjal atau kandung kemih akibat kecelakaan berat juga bisa menjadi penyebab hematuria.
Penyakit Sel Sakit (Sickle Cell Disease/SCD)
Gangguan genetik yang membuat sel darah merah berbentuk abnormal ini dapat menyebabkan darah keluar bersama urine.
Kanker Ginjal atau Kandung Kemih
Pertumbuhan sel kanker di ginjal atau kandung kemih bisa menimbulkan darah dalam urine sebagai salah satu gejalanya.
Endometriosis
Pada beberapa wanita, jaringan mirip lapisan rahim yang tumbuh di luar rahim dapat menyebabkan hematuria.
Efek Obat-obatan Tertentu
Penggunaan obat pengencer darah dan beberapa jenis obat lain dapat menyebabkan darah bercampur dengan urine.
Perlu diingat, warna merah pada urine tidak selalu berarti ada darah. Konsumsi makanan seperti bit atau rhubarb juga bisa mengubah warna urine menjadi kemerahan atau merah muda tanpa adanya darah.
Jika Anda mendapati urine berwarna kemerahan dan kondisi ini berlangsung lebih dari sekali, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan yang tepat.