Sumber foto: Google

Waspada! Duduk Terlalu Lama saat Kerja Remote Bisa Picu Penyakit Serius

Tanggal: 17 Mei 2025 13:13 wib.
Tampang.com | Sejak tren kerja dari rumah makin meluas, gaya hidup sedentari ikut meningkat. Banyak pekerja yang duduk selama 8 hingga 12 jam sehari tanpa jeda aktif bergerak. Kebiasaan ini terbukti memicu berbagai masalah kesehatan serius, tapi seringkali diabaikan karena dianggap “normal”.

Diam Tak Berarti Aman, Justru Berbahaya
Penelitian menunjukkan bahwa duduk terlalu lama tanpa diselingi aktivitas fisik bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, obesitas, diabetes tipe 2, hingga masalah tulang dan otot. Bahkan bagi yang rajin olahraga, duduk seharian tetap berdampak negatif jika tidak diselingi pergerakan rutin.

“Olahraga satu jam sehari tidak cukup menetralkan efek dari duduk 10 jam,” tegas dr. Tito Mulyawan, spesialis kedokteran olahraga.

Tulang Belakang dan Leher Jadi Korban Pertama
Postur tubuh yang buruk saat duduk di depan layar mempercepat degenerasi tulang belakang dan menimbulkan nyeri leher hingga saraf kejepit. Masalah ini makin parah jika meja kerja tidak ergonomis, seperti yang umum terjadi di rumah.

Gangguan Mental Diam-diam Mengintai
Tak hanya fisik, kebiasaan duduk lama juga berdampak pada kesehatan mental. Studi menunjukkan korelasi antara gaya hidup pasif dengan meningkatnya risiko depresi dan kecemasan, terutama saat individu merasa terisolasi atau kehilangan rutinitas sosial.

Solusi: Bangun Setiap 30 Menit dan Terapkan Micro-Workout
Pakar menyarankan agar pekerja remote bangun setiap 30 menit untuk melakukan peregangan ringan. Selain itu, “micro-workout” seperti squat ringan, jalan cepat di rumah, atau yoga pendek bisa membantu mencegah efek buruk dari duduk terlalu lama.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved