Sumber foto: Google

Waspada, Ancaman Penyakit Saat Musim Hujan

Tanggal: 6 Feb 2025 14:12 wib.
Meskipun membawa keberkahan bagi tanah dan sumber daya alam, musim hujan juga sering kali membawa sejumlah ancaman serius terhadap kesehatan manusia. Perubahan cuaca yang mengarah ke peningkatan curah hujan menciptakan kondisi lingkungan yang lembap dan genangan air yang meluas, yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya berbagai penyakit. Di bawah ini, kita akan membahas beberapa penyakit yang perlu diwaspadai selama musim hujan.


 Demam Berdarah


Salah satu penyakit yang paling umum muncul saat musim hujan adalah demam berdarah. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang berkembang biak di genangan air bersih. Dengan cuaca lembap dan banyaknya genangan air, nyamuk-nyamuk ini mudah berkembang biak, terutama di lingkungan sekitar rumah, seperti bak mandi, tampungan air hujan, atau pot bunga. Gejala demam berdarah antara lain demam tinggi, nyeri sendi, dan ruam kulit. Oleh karena itu, penting untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan menghindari genangan air di sekitar rumah.


Penyakit Kulit


Selama musim hujan, kondisi lingkungan yang lembap meningkatkan risiko infeksi kulit. Kulit yang lembap lebih rentan terhadap iritasi, jamur, dan infeksi bakteri. Penyakit kulit yang sering muncul antara lain panu, kurap, dan dermatitis. Selain itu, paparan terhadap air kotor yang tercampur dengan limbah dapat menyebabkan infeksi kulit yang lebih serius, seperti selulitis. Untuk mencegahnya, pastikan untuk menjaga kebersihan tubuh dan pakaian serta menghindari berlama-lama berada di tempat yang lembap atau terkena air kotor.


Penyakit Terkait Air Bersih


Selama musim hujan, sumber air bersih bisa terkontaminasi oleh air hujan yang membawa kotoran atau limbah. Penyakit yang sering terkait dengan konsumsi air yang terkontaminasi antara lain diare, kolera, dan tifus. Genangan air yang tercampur dengan sampah atau limbah dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan virus penyebab penyakit ini. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa air yang dikonsumsi adalah air yang sudah dimasak atau melalui proses penyaringan yang baik. Hindari juga mengonsumsi makanan yang terpapar air hujan atau yang tidak terjamin kebersihannya.


Leptospirosis


Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira, yang dapat menyebar melalui urin hewan yang terkontaminasi, terutama tikus. Selama musim hujan, banjir dan genangan air sering kali menciptakan kondisi yang memudahkan penyebaran bakteri ini. Penyakit ini dapat menyerang berbagai organ tubuh, mulai dari hati, ginjal, hingga paru-paru. Gejalanya antara lain demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, dan pendarahan. Oleh karena itu, penting untuk menghindari kontak langsung dengan air yang tercemar, terutama air banjir, dan selalu menjaga kebersihan diri.

Untuk melindungi diri dan keluarga dari berbagai penyakit yang muncul saat musim hujan, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan, antara lain:


Menjaga kebersihan lingkungan, dengan membersihkan saluran air dan menghindari genangan air.
Membasmi sarang nyamuk dengan rutin menguras tempat penampungan air dan menggunakan obat nyamuk atau kelambu tidur.
Meningkatkan kebersihan diri dengan mandi secara teratur, mengganti pakaian lembap, dan menjaga kebersihan tangan.
Memastikan air yang dikonsumsi aman, dengan memasak air atau menggunakan filter air.


Musim hujan memang membawa banyak manfaat bagi alam, tetapi kita juga harus waspada terhadap ancaman kesehatan yang mungkin muncul. Dengan menjaga kebersihan lingkungan dan pola hidup sehat, kita bisa mengurangi risiko terkena penyakit yang seringkali menyebar selama musim hujan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved