Waspada! 7 Penyebab Gagal Ginjal yang Sering Diabaikan, Nomor 3 Paling Tak Terduga
Tanggal: 25 Jun 2025 09:20 wib.
Gagal ginjal merupakan salah satu penyakit kronis yang sering menimbulkan kekhawatiran di masyarakat. Kondisi ini terjadi ketika salah satu atau bahkan kedua ginjal mengalami penurunan fungsi secara signifikan, sehingga tak lagi mampu menyaring limbah dan cairan berlebih dari darah secara optimal. Jika dibiarkan tanpa penanganan, gagal ginjal bisa berujung pada komplikasi serius hingga kematian.
Pemahaman sejak dini mengenai faktor penyebab gagal ginjal menjadi sangat penting. Dengan mengetahui penyebabnya, masyarakat bisa lebih waspada dan mengambil langkah pencegahan yang tepat sebelum kondisi ini berkembang menjadi kronis.
Apa Sebenarnya Gagal Ginjal Itu?
Ginjal adalah dua organ kecil berbentuk seperti kacang merah yang terletak di bawah tulang rusuk belakang. Fungsi utamanya adalah menyaring darah, membuang limbah, mengatur kadar garam dan cairan tubuh, serta mengontrol tekanan darah. Saat fungsi ginjal terganggu, racun-racun dalam tubuh tidak dapat dikeluarkan dengan baik, dan hal ini dapat menyebabkan kerusakan yang lebih luas.
Gagal ginjal terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
Gagal ginjal akut, yang terjadi secara mendadak dan bisa bersifat sementara.
Gagal ginjal kronis, yang berkembang secara perlahan dan berlangsung jangka panjang.
Dalam banyak kasus, gagal ginjal kronis terjadi akibat kerusakan jangka panjang yang tidak disadari sejak awal.
Penyebab dan Faktor Risiko Gagal Ginjal yang Perlu Diwaspadai
Menurut keterangan resmi dari BPJS Kesehatan, terdapat sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami gagal ginjal kronis. Beberapa di antaranya sering kali berasal dari gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari yang dianggap sepele.
Berikut adalah faktor-faktor penyebab gagal ginjal yang perlu Anda waspadai:
1. Konsumsi Makanan dan Minuman dengan Pewarna serta Pengawet
Makanan instan, minuman berwarna mencolok, dan makanan ringan yang mengandung bahan kimia tambahan sering kali menjadi favorit banyak orang. Padahal, zat pewarna dan pengawet buatan dapat membebani kerja ginjal. Jika dikonsumsi terus-menerus dalam jangka panjang, bahan-bahan ini dapat memicu kerusakan jaringan ginjal.
2. Penggunaan Obat Secara Berlebihan
Kebiasaan mengonsumsi obat-obatan tanpa resep, terutama obat penghilang nyeri dan jamu yang tidak terstandar, dapat meningkatkan risiko gagal ginjal. Kandungan zat kimia dalam obat yang dikonsumsi secara berlebihan dapat menumpuk di ginjal dan mempercepat kerusakan.
3. Kurangnya Aliran Darah ke Ginjal
Ketika suplai darah ke ginjal menurun, fungsi organ ini juga ikut menurun. Kondisi ini bisa terjadi akibat dehidrasi berat, cedera parah, atau syok. Gangguan aliran darah yang tidak segera diatasi dapat berujung pada gagal ginjal akut maupun kronis.
4. Diabetes
Penyakit diabetes adalah salah satu penyebab utama gagal ginjal di seluruh dunia. Gula darah yang tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah kecil di ginjal, mengganggu proses penyaringan, dan menyebabkan komplikasi jangka panjang.
5. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
Tekanan darah tinggi yang berlangsung dalam waktu lama juga bisa merusak pembuluh darah ginjal. Seiring waktu, tekanan yang terus-menerus membuat ginjal kehilangan kemampuannya untuk menyaring limbah dengan baik.
6. Obesitas
Kelebihan berat badan bukan hanya berdampak pada jantung, tapi juga memperberat kerja ginjal. Orang yang mengalami obesitas memiliki risiko lebih tinggi mengembangkan penyakit ginjal kronis karena tekanan metabolik yang meningkat pada organ-organ vital.
7. Riwayat Penyakit Ginjal atau Alergi Berat (Anafilaksis)
Orang dengan riwayat penyakit ginjal sebelumnya, termasuk batu ginjal atau infeksi ginjal berulang, berpotensi mengalami kerusakan ginjal lebih lanjut. Begitu pula dengan kondisi alergi berat seperti anafilaksis, yang dapat memicu penurunan fungsi organ secara tiba-tiba, termasuk ginjal.
Deteksi Dini Adalah Kunci
Mendeteksi masalah pada ginjal sejak dini adalah langkah penting untuk mencegah komplikasi. Beberapa gejala awal yang perlu diperhatikan antara lain:
Sering buang air kecil di malam hari
Pembengkakan di kaki dan wajah
Mudah lelah dan lemas
Mual dan kehilangan nafsu makan
Warna urine yang berubah
Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, terutama bila memiliki riwayat penyakit penyerta seperti diabetes atau hipertensi, segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Diagnosis dini bisa membantu memperlambat perkembangan penyakit dan mencegah gagal ginjal total.
Menjaga Ginjal Sehat Itu Tidak Sulit
Langkah-langkah berikut dapat membantu Anda menjaga kesehatan ginjal:
Minum air putih cukup setiap hari
Konsumsi makanan bergizi seimbang
Batasi asupan garam, gula, dan lemak jenuh
Hindari konsumsi obat sembarangan
Rutin cek tekanan darah dan kadar gula
Lakukan olahraga ringan secara rutin
Selain itu, biasakan untuk membaca label pada makanan dan minuman yang Anda konsumsi, dan hindari produk yang mengandung pewarna atau pengawet buatan dalam jumlah tinggi.
Kesimpulan: Kenali Risikonya, Lindungi Ginjal Anda
Gagal ginjal bukan penyakit yang datang secara tiba-tiba. Sebagian besar kasusnya berkembang secara perlahan akibat pola hidup yang tidak sehat atau penyakit lain yang tak terkendali. Oleh karena itu, mengenali faktor risiko sejak awal adalah langkah bijak untuk menjaga kesehatan jangka panjang.
Jangan tunggu sampai terlambat. Mulailah peduli terhadap ginjal Anda dari sekarang, karena fungsi ginjal yang sehat adalah kunci utama kualitas hidup yang optimal.