Waspada! 6 Tanda Kolesterol Tinggi yang Muncul di Kaki Saat Malam Hari
Tanggal: 30 Mar 2025 12:05 wib.
Kolesterol tinggi adalah masalah kesehatan yang semakin umum terjadi dalam masyarakat saat ini, namun sayangnya, banyak orang tidak menyadarinya. Penting untuk mengenali gejala awalnya agar kita bisa segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasinya. Salah satu area yang dapat menunjukkan dampak dari kadar kolesterol yang tinggi adalah kaki. Jika Anda mengalami gejala-gejala tertentu di kaki, terutama di malam hari, sebaiknya konsultasikan dengan dokter agar penanganan dapat dilakukan dengan tepat dan cepat, sebelum menimbulkan masalah kesehatan yang lebih serius.
Menurut Detik.com, beberapa dampak kolesterol tinggi yang dapat muncul di kaki, terutama saat malam hari, antara lain:
1. Pembengkakan Kaki
Ketika Anda merasakan pembengkakan pada kaki atau tungkai, itu bisa jadi pertanda bahwa kadar kolesterol dalam tubuh terlalu tinggi. Kondisi pembengkakan ini biasanya terkait dengan aliran darah yang tidak normal di dalam pembuluh darah. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam *Journal of The American College of Cardiology* pada tahun 2017 menunjukkan bahwa pasien yang memiliki kadar kolesterol tinggi memiliki faktor risiko signifikan untuk mengalami pembengkakan pada kaki atau tungkai. Pembengkakan ini, sering kali, juga dapat menunjukkan bahwa tubuh Anda sedang berjuang untuk menjaga sirkulasi darah yang baik.
2. Kaki Dingin
Jika Anda sering merasakan kaki dingin, ini bisa menjadi indikasi bahwa sirkulasi darah Anda bermasalah akibat tingginya kadar kolesterol dalam darah. Kolesterol jahat dapat menyebabkan pembentukan dinding arteri yang menghalangi aliran darah yang normal, sehingga darah hangat sulit bersirkulasi dengan baik. Hal ini terutama dirasakan pada malam hari. Jika kondisi ini dibiarkan, bisa menyebabkan kerusakan saraf. Dalam penelitian yang dimuat di dalam *Journal of Vascular Surgery*, ditemukan bahwa individu dengan kolesterol tinggi sering melaporkan gejala seperti kaki dingin, nyeri pada kaki, dan kram.
3. Varises pada Kaki
Varises adalah pembuluh darah yang membesar dan tampak berwarna hitam, biru, atau ungu tua pada kaki. Penyakit ini muncul ketika katup pada vena melemah sehingga menyebabkan darah mengumpul. Varises tidak hanya membuat penampilan tidak menarik, tetapi juga bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan nyeri yang cukup parah. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam *The American Journal of Surgery* mengungkapkan bahwa pasien dengan varises sering mengalami peningkatan gejala pada malam hari, seperti nyeri yang lebih hebat dan pembengkakan pada kaki.
4. Kesemutan pada Kaki
Namun, kesemutan yang muncul pada kaki saat malam hari bisa jadi salah satu tanda kolesterol tinggi. Rasa kesemutan ini biasanya disebabkan oleh sirkulasi darah yang tidak baik dan dapat mempengaruhi kinerja sistem saraf. Nyeri, kram, dan mati rasa juga merupakan petunjuk dari buruknya sirkulasi darah yang ada pada pembuluh darah kaki. Ketika aliran darah terhambat, saraf dalam kaki tidak mendapatkan nutrisi dan oksigen cukup, yang dapat membuat seseorang kesulitan untuk merasakan sensasi nyeri atau perubahan lainnya. Sebuah studi yang diterbitkan dalam *British Medical Journal* meneliti efek mati rasa pada pasien dengan kadar kolesterol tinggi, menunjukkan adanya hubungan yang signifikan.
5. Perubahan Kulit
Salah satu pertanda lain yang mungkin muncul pada kaki akibat kolesterol tinggi adalah adanya perubahan warna kulit. Perubahan ini biasanya terjadi karena sirkulasi darah yang tidak lancar, menyebabkan pasokan darah dan nutrisi ke area tersebut menjadi terbatas. Dalam sebuah penelitian yang dimuat di dalam jurnal *Circulation*, ditemukan bahwa pasien dengan kadar kolesterol tinggi menunjukkan adanya perubahan signifikan pada kulit. Ini bisa mencakup warna kulit yang pucat atau bahkan keunguan yang terlihat di bagian tertentu pada kaki.
6. Kram Kaki
Kram kaki yang terjadi pada malam hari juga merupakan indikasi dari kadar kolesterol yang tinggi. Kram ini biasanya dirasakan di area tumit, telapak kaki, atau jari-jari kaki, dan sering kali muncul saat tidur. Kondisi ini dapat diperparah jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat. Untuk meredakan kram, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti menggantung kaki di atas tempat tidur atau duduk dengan kaki terangkat. Hal ini memungkinkan darah mengalir kembali dengan baik ke area yang kram.
Jika Anda mulai merasakan gejala-gejala yang mencolok ini, penting untuk tidak menunggu terlalu lama. Sebaiknya, Anda segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Tindak lanjut yang cepat bisa mencegah masalah kesehatan yang lebih serius di kemudian hari.
Ingatlah bahwa kesehatan kaki tidak hanya mencerminkan kesehatan fisik secara keseluruhan, tetapi juga dapat memberikan gambaran tentang keadaan kesehatan jantung dan pembuluh darah Anda. Menjaga kadar kolesterol tetap normal adalah kunci untuk mencegah terjadinya berbagai komplikasi yang dapat membahayakan kesehatan Anda.