Waspada! 6 Tanda Kolesterol Tinggi yang Bisa Terlihat di Kaki
Tanggal: 30 Mar 2025 12:29 wib.
Kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius yang tidak boleh dianggap remeh. Penyakit jantung koroner, stroke, dan gangguan lainnya bisa terjadi jika kolesterol tidak ditangani dengan baik. Seringkali, penderita kolesterol tinggi tidak menyadari adanya gejala karena tidak menunjukkan tanda-tanda yang jelas. Namun, salah satu indikator yang mungkin terlihat adalah gangguan yang terjadi pada kaki.
Berikut ini adalah tanda-tanda kolesterol tinggi yang dapat muncul pada kaki Anda:
1. Kaki dan Tungkai Dingin
Salah satu gejala yang sering diabaikan adalah kaki yang selalu terasa dingin, bahkan saat cuaca sedang panas. Kondisi ini mungkin menggambarkan bahwa Anda mengalami penyakit arteri perifer (PAD). Jika Anda menyadari salah satu kaki terasa lebih dingin dibandingkan yang lain, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Penyempitan arteri yang disebabkan oleh kolesterol tinggi dapat mengganggu aliran darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke bagian tubuh yang memerlukannya.
2. Perubahan Warna Kulit
Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penurunan aliran darah, yang berimplikasi pada perubahan warna kulit pada kaki. Kaki yang terlihat pucat atau bahkan kebiru-biruan bisa menjadi indikasi bahwa darah tidak dapat mengalir dengan baik. Hal ini terjadi karena sel-sel di area tersebut tidak mendapatkan nutrisi dan oksigen yang cukup. Jika Anda melihat perubahan warna kulit yang tidak biasa pada kaki, penting untuk melaporkan gejala tersebut kepada ahli kesehatan.
3. Nyeri pada Kaki
Nyeri pada kaki, terutama ketika beraktivitas, adalah gejala lain yang umum dialami oleh mereka yang memiliki PAD akibat kolesterol tinggi. Ketika arteri kaki tersumbat, aliran darah yang mengandung oksigen tidak dapat mencapai bagian bawah tubuh. Rasa sakit tersebut sering kali dirasakan pada bagian betis, paha, atau bahkan bokong. Biasanya, ketidaknyamanan ini meningkat setelah aktivitas fisik seperti berjalan atau jogging, dan dapat hilang saat Anda beristirahat.
4. Kram pada Malam Hari
Kram kaki yang intens saat tidur juga dapat menandakan masalah yang berkaitan dengan kadar kolesterol tinggi. Kejang ini paling umum terjadi pada malam hari dan biasanya muncul di area tumit, jari kaki, atau bagian depan kaki. Mengubah posisi duduk atau beristirahat dalam posisi tertentu bisa membantu meredakan tekanan dan meningkatkan aliran darah ke area yang bermasalah.
5. Luka yang Tidak Kunjung Sembuh
Luka yang tidak sembuh-sembuh bisa menjadi tanda bahwa Anda mungkin memiliki kadar kolesterol tinggi. Sirkulasi darah yang buruk sering kali mengakibatkan luka menjadi lambat untuk sembuh, dan dalam beberapa kasus, dapat terinfeksi jika tidak diobati dengan baik. Seseorang dengan PAD mungkin akan mengalami kesulitan berjalan karena kaki mereka lebih cepat merasa lelah dan pegal. Luka yang tidak kunjung sembuh menunjukkan bahwa aliran darah Anda terhambat, sehingga penting untuk melakukan pemeriksaan medis.
6. Penyusutan Otot Betis
Dalam kasus yang lebih parah, orang yang menderita PAD dapat mengalami atrofi atau penyusutan ukuran otot betis. Ini terjadi akibat kurangnya aliran darah yang cukup, membuat otot di area tersebut melemah. Para ahli menyatakan bahwa mereka yang mengalami PAD berat dapat kehilangan lebih dari setengah dari serat otot mereka akibat kurangnya nutrisi dan oksigen yang mereka terima. Hal ini berpotensi membatasi mobilitas dan aktivitas fisik secara keseluruhan.
Sebagai tambahan, penting untuk memahami bahwa gejala-gejala ini tidak selalu hanya terkait dengan kolesterol tinggi, tetapi bisa menjadi indikasi masalah kesehatan yang lebih serius. Oleh karena itu, jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menunjukkan gejala-gejala tersebut, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan profesional medis. Pemeriksaan dapat membantu dalam mendiagnosis masalah kolesterol dan merencanakan langkah-langkah penanganan yang tepat untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.