Sumber foto: iStock

Waspada! 13 Jenis Makanan dan Minuman Ini Bisa Memicu Asam Lambung Naik, Cegah Sebelum Terlambat

Tanggal: 8 Jun 2025 15:01 wib.
Asam lambung naik atau refluks gastroesofageal (GERD) merupakan gangguan pencernaan yang sering dialami banyak orang. Kondisi ini menyebabkan sensasi tidak nyaman seperti nyeri pada ulu hati, mual, bahkan muntah. Penyebabnya beragam, mulai dari pola makan yang kurang tepat, stres berkepanjangan, hingga kebiasaan buruk seperti merokok. Bila sudah merasakan gejala asam lambung, penting untuk memperhatikan jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi agar gejala tidak makin parah.

Banyak makanan yang tampak sehat sebenarnya bisa memperburuk kondisi asam lambung jika dikonsumsi dalam situasi yang salah. Dilansir dari Eat This Not That, berikut ini adalah 13 jenis makanan dan minuman yang sebaiknya Anda batasi atau hindari untuk menjaga kesehatan lambung dan mencegah refluks.



Makanan Gorengan
Makanan yang digoreng membutuhkan waktu lama untuk dicerna sehingga lambung harus memproduksi asam dalam jumlah besar. Selain itu, lemak tinggi pada gorengan merangsang pelepasan hormon kolesistokinin yang membuat otot kerongkongan bagian bawah (LES) menjadi rileks. Kondisi ini memungkinkan asam lambung naik ke esofagus, sehingga menimbulkan sensasi terbakar. Contoh makanan yang perlu dihindari adalah ayam goreng, kentang goreng, dan steak keju.


Buah Jeruk
Meskipun kaya vitamin C dan kalium, buah jeruk seperti lemon, jeruk nipis, jeruk manis, dan jeruk bali mengandung asam yang dapat meningkatkan produksi asam lambung secara berlebihan. Jika Anda penderita GERD, konsumsi buah ini saat kambuh harus dihindari karena bisa memperparah refluks.


Cokelat
Cokelat memang dikenal memiliki manfaat kesehatan, tapi bagi penderita asam lambung, konsumsi cokelat secara berlebihan justru berbahaya. Cokelat dapat melemaskan otot LES sehingga isi lambung mudah naik kembali ke kerongkongan. Efek ini menimbulkan rasa perih dan panas di dada serta leher yang sangat mengganggu.


Minuman Bersoda
Soda menyebabkan perut terasa kembung karena produksi gas berlebih. Kondisi ini memberikan tekanan ekstra pada LES dan mendorong naiknya asam lambung ke esofagus. Maka dari itu, batasi konsumsi minuman bersoda agar gejala asam lambung tak semakin parah.


Kopi
Kandungan kafein dalam kopi merangsang produksi asam lambung. Jika diminum berlebihan, kopi dapat memicu refluks dan memperburuk kondisi lambung. Tak hanya kopi, teh berkafein juga sebaiknya dikurangi oleh penderita asam lambung.


Alkohol
Minuman beralkohol memperbanyak produksi gas di lambung, memicu perut kembung, heartburn, hingga refluks. Alkohol juga mengiritasi lapisan lambung dan menurunkan efektivitas LES dalam menahan isi lambung agar tidak naik ke kerongkongan.


Makanan Pedas
Bagi banyak orang dengan masalah lambung, makanan pedas menjadi pemicu utama kambuhnya asam lambung. Sebuah penelitian pada 2020 menunjukkan 62% pasien GERD menyebut makanan pedas sebagai penyebab gejala mereka. Jadi, sebaiknya hindari makanan pedas jika ingin lambung tetap sehat.


Camilan Ultra-Olahan
Camilan ultra-olahan yang kaya bahan tambahan, pemanis, dan pewarna buatan sering kali tinggi garam, lemak, dan rempah. Pola makan dengan konsumsi tinggi makanan jenis ini dikaitkan dengan peningkatan risiko GERD, meskipun tidak ada bukti langsung. Namun, mengurangi camilan jenis ini tetap dianjurkan demi kesehatan lambung.


Tomat dan Produk Berbasis Tomat
Tomat mengandung asam malat dan asam sitrat yang dapat merangsang lambung menghasilkan asam lebih banyak. Produk seperti saus tomat, tomat kalengan, dan saus spageti juga memiliki efek serupa. Oleh sebab itu, hindari tomat saat refluks kambuh.


Teh Peppermint
Meskipun teh peppermint dikenal membantu pencernaan, pada penderita GERD teh ini justru bisa memperburuk gejala. Peppermint melemaskan LES hingga asam lambung mudah naik ke kerongkongan. Sebagai alternatif, teh chamomile atau jahe bisa menjadi pilihan hangat yang lebih aman.


Jus Buah Asam
Jus dari buah jeruk, tomat, dan jeruk bali memiliki sifat asam yang sama dengan buah utuhnya, sehingga bisa memicu refluks jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Batasi konsumsi jus asam agar gejala lambung tidak bertambah buruk.


Daging Berlemak
Daging yang tinggi lemak seperti iga, ayam dengan kulit, atau daging sapi berlemak sulit dicerna dan memaksa lambung memproduksi asam dalam jumlah besar. Ini dapat memperparah masalah lambung dan membuat gejala asam lambung kambuh.


Pizza
Pizza merupakan kombinasi yang berisiko bagi penderita GERD karena mengandung saus tomat yang asam, daging berlemak sebagai topping, dan kulit pizza yang asin. Jika ingin tetap menikmati pizza, buatlah versi yang lebih sehat di rumah dengan kulit rendah sodium, saus putih, dan topping protein rendah lemak.




Menjaga pola makan yang tepat sangat penting untuk mencegah naiknya asam lambung yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Hindari konsumsi berlebihan makanan dan minuman yang memicu asam lambung dan perhatikan gejala agar bisa segera mengambil tindakan yang tepat.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved