Sumber foto: iStock

Wajib Tahu! 6 Makanan Pemicu Asam Urat yang Harus Dihindari

Tanggal: 30 Mar 2025 02:04 wib.
Asam urat adalah salah satu penyakit yang cukup umum dan memiliki banyak pantangan dalam pola makan. Penyakit ini merupakan jenis radang sendi yang dapat menghadirkan nyeri yang parah dan tiba-tiba, umumnya menimpa sendi-sendi besar seperti ibu jari kaki, lutut, serta pergelangan kaki. Gejala asam urat sering kali muncul dengan mendadak dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.Peningkatan level asam urat dalam tubuh biasanya dipicu oleh konsumsi makanan yang mengandung purin tinggi. Purin adalah senyawa yang diubah menjadi asam urat dalam tubuh dan semakin banyak Anda mengonsumsinya, semakin tinggi pula kadar asam urat yang diproduksi. Pengetahuan mengenai makanan yang berisiko tinggi dalam meningkatkan kadar asam urat sangat penting bagi penderita. Berikut adalah beberapa makanan yang sebaiknya dihindari oleh pengidap asam urat.1. Makanan LautMakanan laut merupakan salah satu pantangan utama untuk penderita asam urat. Jenis makanan ini sering kali mengandung purin dalam jumlah yang sangat tinggi. Contoh dari makanan laut yang perlu dihindari adalah kerang, ikan teri, sarden, tuna, tiram, udang, lobster, serta kepiting. Jika Anda masih ingin menikmati makanan laut, pilihlah jenis yang kaya akan nutrisi tetapi rendah purin, seperti ikan gindara atau belut laut.2. JeroanJeroan adalah bagian dari hewan yang sering kali membuat banyak orang tergoda untuk mengonsumsinya. Namun, bagi pengidap asam urat, makanan seperti hati dan lidah harus dihindari. Jeroan memiliki kadar purin yang sangat tinggi, yang akan berkontribusi pada peningkatan asam urat dalam tubuh.3. Daging MerahDaging merah, termasuk daging sapi, babi, dan domba, memiliki kandungan protein yang tinggi. Sayangnya, daging-daging ini juga dikenal sebagai pemicu utama kenaikan kadar asam urat karena tingginya kandungan purinnya. Sebagai alternatif yang lebih sehat, penderita asam urat bisa mengganti dengan daging ayam yang lebih rendah purin atau mengonsumsi sumber protein nabati seperti tempe dan tahu yang terbuat dari kedelai.4. Roti dan Karbohidrat OlahanKarbohidrat olahan, khususnya roti putih, kue kering, serta berbagai kue manis lainnya, seharusnya dihindari oleh pengidap asam urat. Konsumsi makanan ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak sehat dan berisiko memperburuk kondisi asam urat dalam tubuh. Sebaiknya pilihlah karbohidrat kompleks yang lebih sehat seperti beras merah atau roti gandum utuh.5. MaduMadu sering dianggap sebagai pemanis alami yang lebih sehat ketimbang gula. Namun, madu memiliki kadar fruktosa yang tinggi. Saat fruktosa terurai dalam tubuh, ia dapat melepaskan purin yang dapat memicu kuantitas asam urat yang lebih banyak. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung fruktosa, termasuk madu, guna mengurangi risiko serangan asam urat.6. AlkoholKonsumsi alkohol, terutama bir, memiliki dampak signifikan terhadap peningkatan kadar asam urat dalam tubuh. Bir tidak hanya mengandung purin dalam jumlah besar, tetapi juga memperlambat proses ekskresi asam urat melalui urine. Menurut penelitian, bir dapat meningkatkan kadar asam urat sebesar 6,5%, sementara bir non-alkohol pun dapat meningkatkan kadar asam urat hingga 4,4%.Dengan mengenali dan menghindari makanan-makanan yang dapat memperburuk kondisi asam urat, pengidap dapat mengambil langkah yang lebih bijak dalam menjaga kesehatan. Menjaga pola makan yang baik dan seimbang adalah kunci untuk mencegah serangan asam urat yang menyakitkan.Mari kita lebih cermat dalam memilih makanan agar tidak hanya memuaskan selera, tetapi juga mendukung kesehatan kita. Jika Anda adalah salah satu yang terpengaruh oleh kondisi ini, penting untuk menerapkan pola makan yang sehat serta konsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved