Sumber foto: Google

Wabah Diare Serang Pulau Rhun Maluku, 2 Warga Meninggal dan Belasan Dirawat

Tanggal: 14 Apr 2025 15:29 wib.
Tampang.com | Warga Pulau Rhun di Kecamatan Kepulauan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, tengah dilanda wabah diare yang menelan korban jiwa. Hingga Minggu (13/4/2025), dua orang dilaporkan meninggal dunia dan sejumlah lainnya masih dalam perawatan intensif.

Laporan Warga dan Respon Awal

Camat Banda, Handayani Hassannusi, mengungkapkan laporan pertama kali diterima pada Jumat (11/4/2025) siang sekitar pukul 12.00 WIT. Warga yang mengeluhkan gejala diare langsung dilarikan ke Rumah Sakit Banda untuk mendapat penanganan.

“Begitu laporan masuk, kami langsung berkoordinasi agar tim medis diturunkan ke lokasi,” ujar Hassannusi melalui pesan singkat.

Tertunda karena Cuaca, Tim Medis Baru Tiba Sabtu

Kendala cuaca dan gelombang tinggi menyebabkan tim medis baru bisa sampai di Pulau Rhun pada Sabtu (12/4/2025). Sebelumnya, informasi awal sudah diterima oleh Puskesmas Walang pada Kamis (10/4/2025) pukul 16.00 WIT, menyebutkan bahwa sebanyak 27 orang menunjukkan gejala diare.

Pemeriksaan Massal dan Posko Kesehatan Didirikan

Sesampainya di Pulau Rhun, tim medis segera membuka posko penanganan wabah muntaber dan melakukan pemeriksaan door-to-door. Dari 100 warga yang diperiksa, 7 dinyatakan mengalami diare berat, sementara 93 lainnya menunjukkan gejala ringan atau sakit berbeda.

Menurut Salihi Surahi, anggota tim medis, sekitar 15 petugas dari Puskesmas Walang dan Dinas Kesehatan Kabupaten diterjunkan untuk melakukan pelacakan dan pemeriksaan air minum yang diduga menjadi penyebab utama penyebaran penyakit.

Upaya Penanggulangan dan Investigasi Lanjutan

Sampel air dari sejumlah rumah sudah diambil untuk diuji laboratorium. Selain itu, warga yang mulai pulih kini menjalani perawatan di rumah dengan pemantauan ketat dari petugas kesehatan.

Tim gabungan dari desa dan dinas kesehatan dijadwalkan akan menggelar evaluasi lanjutan pada Senin (14/4/2025) untuk menentukan penyebab utama wabah dan strategi pencegahan ke depan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved