Viral Pelajar di Landak Kalimantan Barat Terkena Rabies karena Gigitan Anjing

Kisah tragis seorang pelajar yang terkena rabies akibat gigitan anjing telah menyebar luas di media sosial. Sebuah video yang menampilkan kondisi pelajar tersebut sedang dirawat, beredar di platform Instagram @landakpusatinformasi pada 25 April 2024. Dalam keterangan video tersebut disebutkan bahwa rabies sudah menyerang saraf pelajar SMP bernama Iy dengan kondisi yang mengkhawatirkan.

Terkait dengan kejadian tersebut, @landakpusatinformasi memberikan informasi dalam grup WhatsApp Landak Pusat Informasi, yang kemudian menjadi viral. Salah satu warga yang merupakan tetangga korban, Leo Kumbang juga membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa pelajar tersebut bernama Iyan, berumur sekitar 13-14 tahun, dan tinggal di Desa Hilir Kantor, Dusun Dara Hitam 1 Pal 3 Ngabang.

Leo Kumbang juga mengungkapkan harapannya agar pihak dinas terkait segera mengambil tindakan vaksinasi terhadap hewan penyebar rabies. Dia juga meminta kepada masyarakat yang memelihara anjing agar mengikat atau memvaksinasi hewan peliharaannya. Leo mengingatkan bahwa tindakan pencegahan ini penting untuk menghindari ancaman rabies yang dapat membahayakan masyarakat.

Dampak dari kejadian ini pun tak hanya dirasakan oleh keluarga korban, tetapi juga masyarakat sekitar yang turut merasa resah dan khawatir akan penyebaran virus rabies. Hal ini membuat Leo meminta kerjasama masyarakat dalam memastikan keamanan lingkungan, terutama dalam pengendalian hewan-hewan yang berpotensi membawa rabies.

Kejadian ini pun menjadi perhatian serius pihak terkait, sehingga penanganan dan upaya pencegahan terhadap rabies harus segera dilakukan. Dilaporkan bahwa kasus rabies sendiri telah menunjukkan peningkatan di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk di Kabupaten Landak. 

Kejadian ini juga menjadi alarm bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap hewan peliharaan yang mungkin terkena rabies. Tidak hanya dalam hal merawat dan mengendalikan hewan, tetapi juga dalam mendukung penanganan dan pencegahan terhadap penyebaran rabies di lingkungan sekitar.