Viral Kulit Tangan Kuning karena Makan Pepaya, Ini Penjelasan Ahli Gizi
Tanggal: 18 Mei 2025 18:27 wib.
Tampang.com | Media sosial kembali diramaikan dengan unggahan viral yang memicu rasa penasaran publik. Kali ini, sebuah video menampilkan seorang perempuan yang mengklaim bahwa warna kulit tangannya berubah menjadi kuning akibat terlalu sering mengonsumsi buah pepaya. Dalam video yang diunggah akun Instagram @yoas**mo*** pada 24 November 2024 itu, perempuan tersebut mengaku bisa menghabiskan setengah buah pepaya dalam sehari, dan baru menyadari perubahan warna kulitnya saat berkumpul bersama keluarga.
"Pas aku lagi ngumpul sama keluarga besar, mereka bilang, 'tanganmu kenapa ya?' Baru deh aku sadar, warnanya kuning banget dibanding yang lain," ujarnya dalam video tersebut sambil menunjukkan telapak tangannya yang tampak lebih kuning dibandingkan tangan satunya.
Benarkah Makan Pepaya Bisa Membuat Kulit Kuning?
Menanggapi fenomena ini, dokter gizi Tan Shot Yen menjelaskan bahwa perubahan warna kulit menjadi kekuningan akibat konsumsi pepaya bukanlah hal yang membahayakan. Menurutnya, pepaya — seperti buah oranye lainnya seperti wortel dan mangga — kaya akan beta karoten, senyawa yang bisa menumpuk di tubuh saat dikonsumsi dalam jumlah besar.
"Semua sayur dan buah berwarna oranye mengandung beta karoten. Ketika jumlahnya berlebihan, tubuh akan mengeluarkannya melalui kelenjar keringat. Karena itu, bagian tubuh yang sering berkeringat seperti telapak tangan atau kaki akan tampak kekuningan," ujar Tan saat dihubungi, Rabu (7/5/2025).
Kondisi yang Tidak Berbahaya dan Bersifat Sementara
Ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada, Toto Sudargo, turut menegaskan bahwa perubahan warna kulit akibat beta karoten ini bersifat sementara dan tidak berbahaya. Menurutnya, warna kuning tersebut bukan berarti seluruh kulit akan berubah warna, melainkan hanya berupa semburat ringan.
“Warna kekuningan itu bukan penyakit. Itu hanya efek sementara dari akumulasi beta karoten dalam tubuh. Biasanya akan hilang dalam waktu tiga hari hingga satu minggu setelah menghentikan konsumsi berlebihan,” jelas Toto.
Ia juga menambahkan bahwa kondisi ini tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi juga dapat dialami oleh bayi yang mengonsumsi makanan tinggi beta karoten seperti wortel parut.
Beta Karoten: Kandungan Bergizi Tinggi dalam Pepaya
Meskipun dapat menyebabkan semburat kuning pada kulit, baik Tan maupun Toto menekankan bahwa beta karoten adalah zat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Beta karoten merupakan bentuk provitamin A yang penting untuk menjaga daya tahan tubuh, mendukung pertumbuhan sel, serta menjaga kesehatan mata dan kulit.
“Vitamin A penting bagi balita untuk tumbuh kembang. Ia juga membantu produksi sel darah putih dan menjaga sistem imun,” kata Tan.
Sementara itu, Toto menjelaskan bahwa beta karoten juga berfungsi sebagai antioksidan. “Beta karoten punya banyak manfaat: anti flu, antikanker, dan membantu kebugaran tubuh. Tapi perlu diingat, beta karoten larut dalam lemak, jadi konsumsinya sebaiknya dibarengi dengan makanan yang mengandung lemak sehat seperti minyak kelapa, susu, atau daging,” tambahnya.
Konsumsi Pepaya Tetap Aman
Keduanya sepakat bahwa tidak ada alasan untuk takut mengonsumsi pepaya. Selama dikonsumsi dalam batas wajar dan seimbang dengan nutrisi lain, pepaya tetap menjadi buah yang sangat bergizi dengan kandungan vitamin C, flavonoid, serta antioksidan lainnya.
Jadi, jika tangan Anda tampak sedikit kekuningan setelah menyantap pepaya setiap hari, tak perlu panik. Itu hanya tanda bahwa tubuh Anda sedang membuang kelebihan beta karoten — dan Anda tetap berada di jalur yang sehat.