Sumber foto: Google

Viral Kasus Jarum Pentol Tertelan, Begini Bahaya Bagi Saluran Pencernaan

Tanggal: 19 Sep 2024 10:18 wib.
Guru Besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Ari Fahrial Syam, baru-baru ini memperlihatkan proses tindakan endoskopi yang berlangsung untuk mengambil jarum pentol yang tersangkut di lambung. Kejadian ini telah menjadi viral di media sosial, menyoroti bahaya tertelannya benda-benda asing dan penyumbatan saluran pencernaan. Kasus ini memberikan peringatan akan konsekuensi serius dari perilaku sembrono dan kurangnya kesadaran akan bahaya tertelannya benda asing, terutama bagi saluran pencernaan.

Tertelannya benda-benda asing, seperti jarum pentol, dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius bagi saluran pencernaan. Ketika benda asing tertelan, dapat terjadi luka atau iritasi pada dinding saluran pencernaan, atau bahkan penyumbatan yang mengganggu proses pencernaan makanan. Hal ini dapat menyebabkan peradangan, infeksi, atau bahkan kerusakan permanen pada organ pencernaan.

Pada kasus tertelannya jarum pentol, proses endoskopi perlu dilakukan untuk mengambil benda asing tersebut dari saluran pencernaan. Endoskopi merupakan prosedur medis di mana dokter menggunakan alat endoskop yang dilengkapi kamera untuk melihat dalam saluran pencernaan dan melakukan pengangkatan benda asing. Meskipun prosedur ini relatif aman, tetapi tetap memiliki risiko komplikasi seperti perdarahan atau kerusakan pada saluran pencernaan.

Guru Besar Ari Fahrial Syam menekankan pentingnya kesadaran akan bahaya tertelannya benda asing dan mendorong masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama dalam mengonsumsi makanan. Dia juga menekankan pentingnya edukasi mengenai bahaya tersebut, terutama di kalangan anak-anak dan remaja yang rentan melakukan perilaku sembrono serta kurangnya kesadaran akan dampak buruknya bagi kesehatan.

Menjaga kebersihan makanan serta memberikan pemahaman mengenai bahaya tertelannya benda asing adalah langkah awal yang penting untuk mencegah kasus seperti ini terjadi. Selain itu, orang tua dan pendidik perlu memberikan pemahaman kepada anak-anak mengenai pentingnya kesadaran akan bahaya tertelannya benda asing, serta mendorong mereka untuk lebih berhati-hati dalam mengonsumsi makanan.

Kasus viral ini juga menjadi pelajaran bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki kebiasaan makan sembarangan atau orang-orang yang kurang perhatian terhadap kebersihan makanan. Bahaya tertelannya benda asing bagi saluran pencernaan tidak boleh dianggap remeh, karena dapat berakibat serius bagi kesehatan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved