Viral di Medsos, Tren ‘Sleep Divorce’ Dianggap Sehat untuk Kualitas Tidur Pasangan?
Tanggal: 22 Mei 2025 09:53 wib.
Tampang.com | Belakangan ini media sosial diramaikan dengan istilah ‘sleep divorce’, yaitu kebiasaan pasangan suami-istri tidur di tempat terpisah demi kenyamanan masing-masing. Meski terdengar negatif, tren ini justru dianggap sehat oleh sebagian ahli kesehatan tidur.
Tidur Terpisah Bukan Berarti Hubungan Bermasalah
Sleep divorce bukanlah pertanda perceraian emosional. Banyak pasangan justru memilih tidur di kamar berbeda karena memiliki jadwal tidur yang tidak sinkron, kebiasaan mendengkur, atau sering terbangun di malam hari.
“Tidur berkualitas penting untuk kesehatan fisik dan mental. Jika tidur bersama malah mengganggu, maka tidur terpisah bisa jadi solusi,” ujar dr. Sheila, spesialis kesehatan tidur.
Manfaat yang Diakui Secara Medis
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pasangan yang tidur terpisah cenderung memiliki kualitas tidur yang lebih baik, bangun lebih segar, dan jarang bertengkar karena kelelahan. Hal ini tentu berdampak positif pada keharmonisan hubungan.
Tapi Tetap Butuh Komunikasi
Meski efektif secara medis, sleep divorce tetap memerlukan komunikasi yang baik. Jangan sampai tidur terpisah menciptakan jarak emosional karena kurangnya waktu intim dan kebersamaan.
Tidak Harus Permanen, Bisa Fleksibel
Sleep divorce bukan aturan kaku. Banyak pasangan menerapkan metode ini hanya saat diperlukan, misalnya saat salah satu sakit, lembur, atau sedang stres. Intinya adalah mencari pola tidur yang saling mendukung.