Viral di Media Sosial, Tren 'Cold Plunge' Dianggap Menyehatkan tapi Belum Cocok untuk Semua
Tanggal: 20 Mei 2025 21:24 wib.
Tampang.com | Belakangan ini, tren “cold plunge” atau berendam di air dingin tengah ramai diperbincangkan di media sosial. Banyak influencer kebugaran hingga selebriti lokal memamerkan rutinitas terapi air dingin ini sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Mereka mengklaim bahwa cold plunge dapat meningkatkan energi, fokus, dan memperkuat sistem imun.
Apa Itu Cold Plunge?
Cold plunge adalah aktivitas berendam dalam air bersuhu sangat rendah, biasanya antara 5–10 derajat Celsius, selama beberapa menit. Metode ini sering dilakukan setelah olahraga berat atau sebagai teknik relaksasi tubuh dan pikiran.
Banyak yang mengaitkan metode ini dengan peningkatan mood, kualitas tidur, hingga mengurangi inflamasi.
Belum Tentu Aman untuk Semua
Meski banyak manfaat diklaim, dokter dan pakar kesehatan mengingatkan bahwa terapi ini tidak cocok untuk semua orang. Penderita gangguan jantung, hipertensi, dan masalah sirkulasi darah disarankan menghindarinya tanpa pengawasan medis.
“Respon tubuh terhadap air dingin sangat ekstrem. Jika dilakukan sembarangan, bisa menyebabkan syok, bahkan serangan jantung,” ujar seorang dokter spesialis olahraga.
Antara Manfaat dan Gaya Hidup
Bagi mereka yang sehat dan terbiasa, cold plunge bisa memberikan efek menyegarkan dan meningkatkan fokus. Namun, lebih banyak yang melakukannya karena tren semata, bukan karena kebutuhan tubuh.
Ahli menekankan pentingnya konsistensi dalam pola hidup sehat daripada sekadar ikut-ikutan gaya hidup viral.