Vaksinasi Anak, Langkah Besar Menuju Imunitas Komunitas yang Lebih Kuat
Tanggal: 8 Mei 2025 12:11 wib.
Tampang.com | Sejak pemerintah Indonesia mulai memberikan vaksinasi COVID-19 pada anak usia 6–11 tahun, banyak pro dan kontra muncul. Meski vaksinasi ini menjadi salah satu cara untuk mempercepat tercapainya kekebalan kelompok, masih ada tantangan yang harus dihadapi dalam implementasinya.
Vaksinasi Anak, Harapan untuk Kesehatan Masyarakat
Vaksinasi anak menjadi kunci untuk membangun kekebalan komunal, yang akan melindungi masyarakat lebih luas, terutama yang rentan. Berdasarkan data dari Kemenkes, hingga Maret 2025, lebih dari 70% anak Indonesia sudah divaksin, meskipun jumlahnya bervariasi di tiap provinsi.
"Anak-anak adalah kelompok rentan yang bisa menjadi sumber penularan virus di keluarga. Vaksinasi ini bukan hanya melindungi anak, tetapi juga orang tua dan masyarakat," ujar Dr. Maria Tanjung, dokter spesialis anak di Jakarta.
Tantangan Penyuluhan dan Keterbatasan Akses
Meskipun vaksinasi sudah mulai dilaksanakan, tantangan terbesar adalah kurangnya pemahaman orang tua mengenai manfaat vaksin dan mitos yang berkembang. Beberapa orang tua masih ragu dan enggan membawa anaknya untuk divaksinasi.
"Di daerah saya, banyak yang takut anaknya divaksin karena mendengar info yang salah dari media sosial," ujar Hasan, orang tua di daerah Lampung.
Selain itu, kendala geografis juga menjadi penghalang. Banyak daerah terpencil dan pedesaan yang kesulitan mendapatkan akses vaksin, baik karena jarak yang jauh dari pusat layanan kesehatan maupun keterbatasan tenaga medis.
Faktor Keamanan dan Efektivitas Vaksin
Meskipun vaksin COVID-19 untuk anak sudah mendapatkan izin dari BPOM dan banyak studi internasional yang menunjukkan keamanannya, beberapa orang tua masih khawatir akan efek samping jangka panjang.
"Vaksin ini sudah melalui berbagai uji klinis dan terbukti aman. Efek sampingnya jauh lebih kecil dibandingkan bahaya jika anak terinfeksi COVID-19," tambah Dr. Maria.
Kolaborasi Pemerintah, Masyarakat, dan Tenaga Medis
Untuk mencapai target vaksinasi yang optimal, dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan tenaga medis. Edukasi yang terus menerus, serta keberadaan pos vaksinasi di tingkat desa dan kelurahan, sangat penting untuk mempercepat program vaksinasi ini.
Refleksi: Vaksinasi adalah Investasi Kesehatan Masa Depan
Meskipun tantangan masih ada, vaksinasi anak adalah investasi kesehatan yang sangat berharga. Ini adalah langkah nyata untuk mengakhiri pandemi dan mencegah munculnya varian baru yang lebih berbahaya.