Vaksin HPV Gratis untuk Remaja Putri Resmi Diperluas ke Seluruh Indonesia

Tampang.com | Pemerintah resmi memperluas program vaksinasi HPV (Human Papillomavirus) secara gratis untuk remaja putri di seluruh Indonesia. Kebijakan ini menjadi bagian dari upaya nasional untuk menekan angka kanker serviks yang masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi bagi perempuan.

Sasar Siswi Kelas 5 dan 6 SD
Program ini menyasar siswi usia 11–13 tahun, khususnya kelas 5 dan 6 SD, melalui Posyandu, Puskesmas, dan layanan sekolah. Vaksin diberikan dalam dua dosis dengan jeda enam bulan, dan dijadwalkan masuk kalender imunisasi rutin nasional mulai tahun ini.

“Pemerintah menargetkan cakupan imunisasi HPV bisa mencapai 90 persen pada 2026,” kata Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.

Dampak Langsung ke Kesehatan Perempuan
Kanker serviks dapat dicegah hampir 100% dengan vaksinasi HPV sejak dini. Program ini diyakini akan memberi dampak jangka panjang terhadap penurunan kasus kanker di kalangan perempuan produktif di masa depan.

Tanggapan Positif dari Masyarakat dan Tenaga Medis
Program ini disambut antusias oleh para orang tua dan sekolah. Petugas medis juga telah dilatih untuk memberikan edukasi serta menangani efek samping ringan seperti demam dan nyeri lokal pasca suntik.

Distribusi Vaksin Sudah Disiapkan
Kemenkes bekerja sama dengan Bio Farma dan lembaga internasional untuk menjamin ketersediaan dan distribusi vaksin ke seluruh provinsi, termasuk wilayah terpencil dan kepulauan.