Ungkap Hal Sepele yang Bisa Bikin Pikun
Tanggal: 20 Jul 2024 13:56 wib.
Pikun atau penyakit demensia merupakan kondisi yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir, mengingat, dan menjalani kehidupan sehari-hari. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi risiko seseorang mengalami pikun, dan ternyata, beberapa di antaranya berkaitan dengan hal-hal sepele yang sering diabaikan. Hal sepele seperti apa sajakah yang bisa berdampak pada risiko pikun seseorang?
Kurangnya Tidur
Satu hal sepele yang sering diabaikan namun memiliki dampak serius adalah kurangnya tidur. Penelitian telah menunjukkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko demensia pada orang dewasa. Saat kita tidur, otak kita membersihkan racun yang dapat memicu gangguan kognitif. Oleh karena itu, kurang tidur dapat mengganggu proses ini dan meningkatkan risiko pikun di kemudian hari.
Kurangnya Aktivitas Otak
Kegiatan sepele seperti menonton televisi atau berselancar di media sosial bisa memberikan hiburan, namun jika aktivitas ini dilakukan secara berlebihan sambil mengabaikan aktivitas yang memerlukan pemikiran lebih, maka hal ini dapat menyebabkan penurunan aktivitas otak. Kurangnya rangsangan otak dapat mempengaruhi kesehatan mental, termasuk meningkatkan risiko pikun di usia tua.
Kurangnya Asupan Gizi
Sebuah pola makan yang tidak seimbang dan kurangnya asupan gizi penting seperti omega-3, antioksidan, dan vitamin D juga dapat memberikan kontribusi pada risiko pikun. Nutrisi yang kurang dapat mempengaruhi kesehatan otak, merusak sel-sel saraf, dan meningkatkan risiko penyakit yang terkait dengan penurunan kognitif.
Kurangnya Gerakan Fisik
Kurangnya gerakan fisik atau aktivitas olahraga juga merupakan hal sepele yang sering diabaikan namun memengaruhi risiko pikun. Olahraga tidak hanya baik untuk kesehatan jasmani, tetapi juga dapat meningkatkan aliran darah ke otak, memperbaiki mood, dan membantu melindungi fungsi otak.
Mengingat dampak yang serius dari hal-hal sepele di atas, penting bagi kita untuk mengubah kebiasaan dan menerapkan gaya hidup yang sehat guna mengurangi risiko pikun di masa depan. Melakukan perubahan kecil seperti tidur yang cukup, memperbanyak aktivitas otak, memperhatikan asupan gizi, dan menjaga kebugaran fisik dapat memberikan perlindungan terhadap pikun di usia tua.
Dengan meningkatnya kesadaran akan faktor-faktor risiko tersebut, diharapkan masyarakat dapat lebih memperhatikan hal-hal sepele yang dapat berdampak pada kesehatan otak. Melalui langkah-langkah pencegahan yang sederhana, kita dapat mengurangi risiko pikun dan mengoptimalkan kesehatan mental kita di masa depan.