Udara Kotor Mengancam Kesehatan, Mengapa Polusi Masih Dibiarkan?

Tampang.com | Kualitas udara di sejumlah kota besar di Indonesia terus memburuk. Jakarta, Surabaya, dan Medan tercatat mengalami lonjakan polusi udara yang berdampak langsung terhadap kesehatan, khususnya sistem pernapasan.

Dampak Langsung pada Kesehatan
Polusi udara memicu peningkatan kasus asma, bronkitis, hingga risiko kanker paru. “Pasien dengan penyakit pernapasan makin meningkat, terutama anak-anak dan lansia,” ungkap dr. Antonius Leo, spesialis paru.

Sumber Polusi dan Kurangnya Penegakan Regulasi
Asap kendaraan bermotor, emisi industri, dan pembakaran sampah menjadi penyumbang utama. Sayangnya, regulasi tentang emisi dan pengelolaan limbah masih lemah dan tidak konsisten ditegakkan.

Minimnya Akses Informasi Kualitas Udara
Sebagian besar masyarakat tidak mendapat informasi akurat tentang kualitas udara harian. Padahal, data tersebut penting untuk mencegah paparan berlebihan terutama bagi kelompok rentan.

Solusi: Transportasi Ramah Lingkungan dan Pemantauan Udara
Penguatan transportasi publik, pembatasan kendaraan, serta penanaman pohon di perkotaan menjadi langkah yang perlu diprioritaskan. Di sisi lain, alat pemantau kualitas udara harus diperbanyak dan data harus dibuka untuk publik.

Udara Bersih Hak Setiap Warga
Kualitas udara yang layak bukan kemewahan, tapi hak dasar yang harus dijamin oleh negara untuk menjaga kesehatan masyarakat.