Udara Kotor, Anak Jadi Korban! Kasus ISPA Meledak di Kota-Kota Besar
Tanggal: 13 Mei 2025 22:14 wib.
Tampang.com | Kualitas udara di berbagai kota besar di Indonesia terus memburuk, dan yang paling merasakan dampaknya adalah anak-anak. Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan lonjakan signifikan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) selama triwulan pertama 2025, terutama di Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
Anak-Anak Paling Rentan Terpapar Polusi
Dokter spesialis anak dr. Lely Novita menyatakan bahwa paru-paru anak masih dalam tahap perkembangan sehingga lebih mudah rusak akibat paparan polutan seperti PM2.5, karbon monoksida, dan nitrogen dioksida.
“Banyak anak masuk IGD dengan batuk parah, sesak napas, bahkan pneumonia. Ini bukan flu biasa, tapi dampak udara beracun yang mereka hirup tiap hari,” ungkap dr. Lely.
ISPA Naik 40%, Rumah Sakit Kewalahan
Rumah sakit rujukan di DKI Jakarta melaporkan bahwa kasus ISPA pada anak meningkat hingga 40% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ruang rawat anak dan IGD penuh setiap hari, terutama saat indeks kualitas udara (AQI) berada di level tidak sehat.
“Yang mengkhawatirkan, sebagian besar dari mereka berasal dari keluarga berpenghasilan rendah yang tidak bisa melindungi anaknya dengan alat filtrasi udara atau masker khusus,” tambahnya.
Minimnya Intervensi Pemerintah Daerah
Meskipun kondisi udara makin buruk, intervensi konkret dari pemerintah daerah masih minim. Tidak ada kebijakan pembatasan kendaraan, perlindungan terhadap anak sekolah, atau edukasi masyarakat soal bahaya jangka panjang polusi udara.
“Seolah-olah ini dianggap hal biasa, padahal dampaknya bisa permanen pada tumbuh kembang anak,” tegas dr. Lely.
Solusi: Sekolah Butuh Filter Udara dan Edukasi Lingkungan Sejak Dini
Pakar kesehatan dan pendidikan mendorong pemerintah untuk menyediakan alat penjernih udara di sekolah-sekolah negeri dan membuat SOP darurat ketika kualitas udara memburuk. Selain itu, penting untuk mengedukasi anak-anak agar mengenal pentingnya udara bersih sejak dini.
Hak Bernapas Bersih Adalah Hak Anak Juga
Anak-anak berhak tumbuh di lingkungan yang sehat. Jika pemerintah dan masyarakat tidak segera bertindak, maka masa depan generasi mendatang bisa terancam sejak usia dini.