Tidur dengan Lampu Menyala atau Dimatikan?

Tidur adalah kebutuhan setiap orang dan semua usia. Setelah seharian beraktivitas, tidur-lah yang dilakukan setiap orang untuk memenuhi kebutuhan beristirahat bagi tubuhnya. Namun, tahukah Anda ternyata tidur bukanlah hanya aktivitas mengistirahatkan tubuh kita. Ternyata dalam tidur, tubuh kita bisa mendapatkan manfaat lebih. Salah satu manfaat lebih dalam tidur bisa didapatkan jika kita tidur dengan mematikan lampu.

Menurut Joan Robert, tubuh kita bisa memproduksi hormon melatonin ketika kita tidur dengan lampu yang dimatikan alias tidak ada cahaya. Hormon ini adalah salah satu hormon yang dapat melawan dan mencegah berbagai penyakit. Jika kita tidur dalam kondisi lampu dimatikan, maka tubuh kita akan memproduksi hormon melatonin ini. Jika kita tidur dengan lampu menyala, hormon ini tidak dapat diproduksi oleh tubuh. Dan istirahat tidur hanyalah bermanfaat dalam mengistirahatkan tubuh saja, tanpa mendapat manfaat lainnya.

Pada beberapa orang, memang terkadang ada ketakutan dan ketidaknyamanan jika tidur dengan kondisi lampu dimatikan. Ada yang merasa takut gelap, sesak nafas, dan berbagai ketakutan lainnya yang muncul. Jika merasa seperti itu, cobalah dahulu untuk tidur dengan lampu dengan daya yang kecil atau berwarna gelap, seperti merah, hijau, atau biru. Untuk anak-anak, cobalah juga agar anak tidur menggunakan lampu tidur dengan cahaya yang redup atau menggunakan lampu tidur dengan bentuk-bentuk yang menarik.

Sekarang pilih mana, tidur dengan lampu menyala atau tidur dengan lampu dimatikan?