Tiba-tiba Sering Pusing dan Lelah? Bisa Jadi Kamu Kurang Zat Besi, Kenali Tandanya!
Tanggal: 19 Mei 2025 09:45 wib.
Tampang.com | Sering merasa pusing meski sudah cukup tidur? Atau mudah lelah padahal aktivitas tidak terlalu berat? Jangan dianggap sepele—bisa jadi tubuhmu sedang kekurangan zat besi, salah satu penyebab utama anemia.
Zat Besi, Si Kecil yang Krusial
Zat besi berperan penting dalam pembentukan hemoglobin, yaitu protein di dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Ketika kadar zat besi rendah, tubuh tidak dapat memproduksi hemoglobin dalam jumlah cukup. Akibatnya? Sel dan jaringan tubuh kekurangan oksigen, yang memicu gejala seperti kelelahan ekstrem, wajah pucat, jantung berdebar, hingga sakit kepala.
Gejala Awal yang Sering Diabaikan
Berikut beberapa tanda tubuh kekurangan zat besi:
Sering pusing atau sakit kepala tanpa sebab jelas
Mudah lelah meski tidak banyak bergerak
Wajah tampak lebih pucat dari biasanya
Rambut rontok dan kuku mudah rapuh
Napas pendek saat naik tangga atau berjalan cepat
Nafsu makan menurun atau lidah terasa perih
Sayangnya, banyak orang mengira gejala-gejala ini hanya akibat stres atau kelelahan biasa. Padahal, jika dibiarkan terus, anemia bisa berdampak serius terhadap kesehatan jangka panjang.
Siapa Saja yang Rentan?
Wanita usia produktif, terutama yang mengalami menstruasi berat, ibu hamil, vegetarian, serta anak-anak dalam masa pertumbuhan adalah kelompok yang paling rentan mengalami defisiensi zat besi.
Cara Mengatasinya? Perhatikan Pola Makan
Untuk mencegah dan mengatasi kekurangan zat besi, perbanyak konsumsi makanan seperti:
Daging merah tanpa lemak
Hati ayam atau sapi
Sayuran hijau tua (bayam, kangkung)
Kacang-kacangan dan biji-bijian
Sereal yang difortifikasi zat besi
Sebaiknya konsumsi makanan kaya vitamin C seperti jeruk atau tomat untuk membantu penyerapan zat besi lebih maksimal. Hindari teh atau kopi bersamaan dengan makan karena bisa menghambat penyerapannya.
Kalau Gejala Terus Berlanjut?
Jangan ragu untuk cek darah lengkap dan konsultasi ke dokter. Kadang, suplemen zat besi diperlukan jika asupan dari makanan saja tidak cukup. Tapi ingat, jangan asal minum suplemen tanpa anjuran medis.