Tetap Kenyang Walau Diet
Tanggal: 2 Sep 2017 11:26 wib.
Anda menginginkan tubuh yang ideal? Pernah mencoba diet tapi gagal dan malah lemas beraktifitas? Mungkin Anda menjalankan diet yang salah. Kebanyakan orang berfikir diet berarti bersiap – siap kelaparan. Lapar tidak seharusnya dialami oleh orang-orang yang sedang berdiet.
Hati – hati, dengan berhasil menahan lapar, belum tentu diet akan sukses! Saat lapar kerena diet, proses metabolism tubuh akan melambat dan membuat nafsu makan malah meningkat. Jika Anda tidak dapat mengendalikannya, maka Anda justru akan mengalami pola makan yang membabi buta dan terobesesi terhadap makanan tertentu.
Rasa lapar dapat diakibatkan oleh
1. turunnya gula darah
Lapar terjadi Saat kadar gula darah yang tersimpan di hati (liver) mulai menurun. Pada kondisi ini, tubuh akan lemas karena terjadi penurunan energi dalam tubuh. Turunya gula darah akan membuat pusing dan lemas. Untuk menanggulanginya kita dapat mengkonsumsi makanan atau minuman yang manis. Akan tetapi makanan atau minuman manis dengan kadar gula tinggi merupakan makanan dengan GI (glikemiks indeks) tinggi dan tubuh akan menyerapnya dengan cepat dan hanya dapat menahan lapar dalam waktu yang singkat. Jika tidak dibatasi, Anda akan berisiko mengalami lonjakan gula darah yang melebihi batas normal dan menimbulkan kegemukan.
2. Aroma Makanan
Aroma makanan dapat merangsang rasa lapar. Untuk mengendalikan diri dari makanan tersebut, Anda bisa membawa camilan sehat yang rendah kalori baik itu buah-buahan atau kacang-kacangan.
Setelah mengetahui penyebab rasa lapar tersebut, Anda bisa memahami bahwa menjaga perut tetap kenyang sangat penting untuk menunjang keberhasilan program diet Anda. Berlapar-lapar saat diet bukanlah solusi yang tepat untuk menurunkan berat badan.
Agar program diet Anda dapat terus berjalan dengan optimal juga tidak diiringi dengan rasa jenuh, Anda dapat memakan makanan kesukaan Anda dengan cara yang lebih