Terungkap Harapan Obat untuk Progeria

Tanggal: 29 Mar 2018 01:11 wib.
Obat-obatan yang menghambat pertumbuhan enzim tertentu ternyata berguna untuk mengobati penyakit progeria atau penyakit langka yang banyak menyerang anak-anak. Orang yang mengidap penyakit tersebut ditandai dengan tanda-tanda penuaan pada tahun-tahun awal hidup seseorang.

Anak-anak yang menderita penyakit ini akan terlihat seperti orangtua akibat proses penuaan yang 8 hingga 10 kali lebih cepat dari umumnya. Dari hasil penelitian terbaru di Sahlgrenska Academy, Swedia, diketahui perkembangan penyakit progeria pada tikus terhambat dengan cara mengurangi produksi enzim tertentu yang disebut enzim ICMT.

Dikutip dari laman Science Daily, "Penelitian ini merupakan terobosan kami setelah selama bertahun-tahun bekerja. Ketika produksi enzim tersebut berkurang pada tikus, semua perkembangan gejala klinis penyakit progeria pun berkurang atau bahkan terhambat. Kami juga mempelajari sel kultur anak-anak yang mengidap progeria, dan kami melihat ketika produksi enzim itu dihambat, pertumbuhan sel tersebut meningkat seperti yang terjadi pada sel-sel tikus," kata Martin Bergo, dosen di Sahlgrenska Academy, University of Gothenburg dan direktur riset di Sahlgrenska Cancer Center.

Penyakit progeria itu untuk pertama kalinya diungkapkan oleh Jonathan Hutchinson serta Hastings Gilford. Pengidap progeria cenderung mengalami kehidupan amat singkat, biasanya cuma 13 tahun. Tetapi, ada pula yang tetap bertahan hidup sampai usia 20 tahun, malah 40 tahun, namun kejadian ini pengecualian.

Progeria ini bukan sebuah penyakit genetik (keturunan). Hal itu dipercaya kalau mutasi cenderung berlangsung sepanjang masa pembuahan. Biasanya, anak-anak yang mengidap progeria nampak amat normal saat dilahirkan, namun mengalami tanda-tanda penuaan sesudah 1 tahun.

Sebagian peneliti percaya progeria terjadi karena adanya mutasi gen Lamin A. Protein tersebut berfungsi menyeimbangkan selaput dalam dari inti sel. Dianggap ketidakseimbangan terjadi lantaran mutasi inilah yang mengakibatkan penuaan dini terhadap anak-anak penderita progeria.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved