Terungkap! 5 Penyakit Mematikan Selain Covid-19 yang Masih Mengancam Dunia Menurut WHO
Tanggal: 23 Mei 2025 07:01 wib.
Pandemi Covid-19 sempat menjadi sorotan utama dalam isu kesehatan global dan bahkan menempati posisi kedua sebagai penyebab kematian terbanyak di dunia pada tahun 2021. Namun, menurut laporan resmi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada sejumlah penyakit lain yang diam-diam jauh lebih mematikan dan terus menghantui masyarakat global hingga saat ini.
Berdasarkan data WHO, 10 penyebab kematian utama di dunia sepanjang tahun 2021 telah merenggut 39 juta jiwa, atau sekitar 57% dari total 68 juta kematian secara global. Angka ini menggambarkan betapa seriusnya tantangan kesehatan yang dihadapi dunia, tidak hanya karena penyakit menular seperti Covid-19, tetapi juga akibat penyakit kronis yang tak kunjung mereda.
Fokus Utama: Penyakit Jantung dan Gangguan Pernapasan
Dua kelompok besar penyebab kematian terbanyak dapat dikategorikan dalam dua kategori utama, yaitu:
Penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung iskemik dan stroke.
Penyakit pernapasan, termasuk Covid-19, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), serta infeksi saluran pernapasan bawah.
Kategori ini menunjukkan bahwa selain pandemi, masalah kesehatan klasik seperti jantung dan pernapasan masih menjadi ancaman serius. Bahkan, Covid-19 yang baru muncul dalam beberapa tahun terakhir langsung menduduki peringkat kedua dalam daftar tersebut.
Selain itu, WHO juga mengelompokkan penyebab kematian dalam tiga kelompok besar:
Penyakit menular, termasuk infeksi, parasit, dan kondisi kesehatan ibu serta bayi.
Penyakit tidak menular (non-communicable diseases / NCDs), seperti jantung, kanker, dan gangguan kronis lainnya.
Cedera, yang bisa meliputi kecelakaan dan kekerasan.
Dari 10 penyebab utama kematian global, 7 di antaranya merupakan penyakit tidak menular. Ini menunjukkan bahwa tantangan kesehatan saat ini lebih didominasi oleh kondisi kronis yang sering kali berkembang diam-diam dalam jangka panjang, bukan semata-mata oleh wabah atau pandemi.
Berikut adalah 5 penyakit paling mematikan selain Covid-19 yang tercatat dalam data WHO pada 2021:
1. Penyakit Jantung Iskemik
Penyakit jantung iskemik atau penyakit jantung koroner menjadi pembunuh nomor satu di dunia, merenggut sekitar 9,1 juta jiwa, setara dengan 13% dari total kematian global. Jumlah kematian ini meningkat tajam sebanyak 2,7 juta jiwa sejak tahun 2000. Penyakit ini terjadi akibat penyempitan arteri koroner, yang menyuplai darah ke otot jantung. Akibatnya, bisa terjadi serangan jantung hingga gagal jantung yang mematikan.
2. Stroke
Setelah Covid-19 dan penyakit jantung, stroke menempati posisi ketiga sebagai penyebab kematian terbanyak di dunia. Stroke menyebabkan sekitar 10% dari seluruh kematian global. Kondisi ini terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu, baik karena sumbatan maupun pecahnya pembuluh darah. Tanpa penanganan cepat, stroke bisa berakibat fatal atau menimbulkan kecacatan permanen.
3. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
PPOK adalah penyakit paru kronis yang menyebabkan gangguan pernapasan berkepanjangan dan bersifat progresif. Penyakit ini menjadi penyebab kematian keempat di dunia, menyumbang sekitar 5% dari total kematian global. Umumnya, PPOK disebabkan oleh paparan jangka panjang terhadap zat berbahaya seperti asap rokok, polusi udara, dan bahan kimia beracun.
4. Infeksi Saluran Pernapasan Bawah
Meski kerap dianggap sebagai penyakit ringan, infeksi saluran pernapasan bawah tetap menjadi ancaman besar di tingkat global. Pada tahun 2021, penyakit ini menewaskan sekitar 2,5 juta orang, menempatkannya di posisi kelima penyebab kematian tertinggi. Walau jumlah ini menurun 370.000 dibandingkan tahun 2000, infeksi seperti pneumonia dan bronkitis akut tetap berbahaya, terutama bagi anak-anak, lansia, dan orang dengan daya tahan tubuh lemah.
5. Kanker Paru dan Saluran Pernapasan
Kanker paru-paru, tenggorokan, dan bronkus termasuk dalam kategori penyakit tidak menular yang angka kematiannya terus meningkat. Pada tahun 2000, penyakit ini menyebabkan 1,2 juta kematian, dan meningkat menjadi 1,9 juta pada 2021. Pola hidup tidak sehat seperti merokok, paparan polusi udara, dan faktor genetik menjadi pemicu utama dari jenis kanker ini.
Refleksi Global: Tantangan Baru di Dunia Kesehatan
Meskipun pandemi Covid-19 menjadi sorotan utama dalam beberapa tahun terakhir, data WHO memperlihatkan bahwa penyakit kronis tetap menjadi penyebab kematian paling dominan. Hal ini menandakan perlunya pendekatan kesehatan global yang lebih menyeluruh dan berkelanjutan, tidak hanya terfokus pada pengendalian penyakit menular saja.
Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap gaya hidup sehat, deteksi dini, dan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas menjadi langkah krusial dalam menekan angka kematian global. Pemerintah dan lembaga kesehatan dunia perlu bekerja sama lebih erat untuk mengatasi tantangan kesehatan yang semakin kompleks dan saling terkait.
Dengan demikian, memahami penyakit-penyakit mematikan ini bukan hanya soal informasi semata, tetapi juga menjadi dasar penting dalam merencanakan sistem kesehatan masa depan yang lebih tangguh dan inklusif.