Ternyata Persahabatan di Masa Remaja Pengaruhi Kesehatan Mental di Masa Dewasa
Tanggal: 25 Agu 2017 21:04 wib.
Masa remaja adalah masa dimana tantangan sosial dan harapan berubah. Sementara hubungan dengan teman sebaya mungkin penting bagi kaum muda saat ini, apakah hubungan mereka juga memiliki implikasi dari waktu ke waktu? Sebuah studi longitudinal baru menunjukkan bahwa jenis hubungan teman sebaya yang dilakukan remaja di sekolah menengah untuk kesehatan mental melalui masa dewasa muda. Penelitian yang ditulis oleh para peneliti di University of Virginia ini dipublikasikan dalam jurnal Child Development.
"Penelitian kami menemukan bahwa kualitas persahabatan selama masa remaja dapat secara langsung memprediksi aspek kesehatan mental dan emosional jangka panjang," menurut Rachel K. Narr, kandidat PhD dalam psikologi klinis di University of Virginia, yang memimpin studi tersebut. "Siswa sekolah menengah atas dengan persahabatan terbaik berkualitas tinggi cenderung memperbaiki beberapa aspek kesehatan mental dari waktu ke waktu, sementara remaja yang populer di kalangan teman sebaya mereka di SMA mungkin lebih rentan terhadap kecemasan sosial di kemudian hari."
Periset menemukan bahwa remaja yang memprioritaskan persahabatan dekat pada usia 15 tahun memiliki kecemasan sosial yang lebih rendah, peningkatan rasa harga diri, dan sedikit gejala depresi pada saat mereka mencapai usia 25 tahun dibandingkan teman sebayanya. Sebaliknya, remaja yang banyak dicari di sekolah menengah - yaitu mereka yang populer di antara teman sebayanya - memiliki tingkat kecemasan sosial yang lebih tinggi saat remaja.