Sumber foto: iStock

Tanda-tanda Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai

Tanggal: 6 Jul 2024 18:19 wib.
Secara alami, tubuh manusia membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel sehat, memproduksi hormon, dan menghasilkan vitamin D. Namun, jika kadar kolesterol berlebihan, hal tersebut dapat meningkatkan risiko terkena berbagai masalah kesehatan, terutama pada organ jantung, seperti stroke atau jantung koroner. Kolesterol tinggi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk gaya hidup yang tidak sehat, pola makan yang tidak seimbang, dan kekurangan aktivitas fisik.

Salah satu tanda kolesterol tinggi yang perlu diwaspadai adalah munculnya xanthelasma, yaitu bercak kuning di sudut dalam mata. Xanthelasma adalah akumulasi penyakit kardiovaskular yang terkait dengan kadar lipid yang tinggi dalam darah. Kondisi ini biasanya muncul pada orang dewasa, terutama pada wanita daripada pria. Xanthelasma memiliki ciri-ciri konsistensi kental, terakumulasi di balik kelopak mata bagian atas dan bawah, tampak simetris antara mata dan hidung, dan dapat menjadi semakin banyak dari waktu ke waktu.

Meskipun munculnya xanthelasma pada mata biasanya tidak mengganggu fungsi penglihatan dan tidak berbahaya, jika tidak diatasi dan kadar kolesterol terus tinggi, kondisi ini dapat memburuk dan menyebabkan rasa nyeri serta ketidaknyamanan di mata. Oleh karenanya, penting untuk memeriksakan diri ke dokter jika Anda mengalami tanda-tanda kolesterol tinggi seperti xanthelasma.

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mengecek riwayat medis pasien untuk memastikan tanda-tanda kolesterol tinggi di mata. Selain itu, dokter juga dapat melakukan tes darah untuk mengukur kadar kolesterol secara lebih rinci. Hasil tes darah ini dapat membantu dokter dalam menentukan pengobatan atau tindakan yang diperlukan untuk menurunkan kadar kolesterol dan mencegah risiko penyakit jantung.

Mengelola kadar kolesterol yang tinggi memerlukan perubahan gaya hidup, seperti mengatur pola makan, meningkatkan aktivitas fisik, dan menghindari kebiasaan merokok. Pola makan sehat dengan membatasi konsumsi lemak jenuh, trans lemak, dan kolesterol dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Selain itu, olahraga secara teratur juga dapat membantu meningkatkan metabolisme dan menjaga berat badan yang sehat.

Sebagai tambahan, penting juga untuk memantau tekanan darah dan kadar gula darah secara teratur. Kadar gula darah yang tinggi juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, terutama jika terjadi bersamaan dengan kadar kolesterol yang tinggi.

Selain merawat diri, pengetahuan mengenai tanda dan gejala kolesterol tinggi juga harus dimiliki oleh masyarakat umum. Peningkatan kesadaran tentang kondisi kesehatan ini dapat membantu mencegah timbulnya masalah yang lebih serius di kemudian hari. Pendidikan mengenai pola makan sehat dan gaya hidup aktif juga perlu diberikan kepada masyarakat agar mereka dapat hidup lebih sehat dan terhindar dari risiko kolesterol tinggi.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved