Sumber foto: Google

Tak Usah Panik, PB IDI Sebut Gejala HMPV Mirip Flu Biasa

Tanggal: 11 Jan 2025 21:30 wib.
Tampang.com | Dalam beberapa pekan terakhir, Virus HMPV (Human Metapneumovirus) menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat, setelah sejumlah kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang disebabkan oleh virus ini dilaporkan di berbagai daerah. Meski demikian, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengimbau masyarakat untuk tidak panik, mengingat gejala yang ditimbulkan oleh virus ini sangat mirip dengan flu biasa dan umumnya bersifat ringan.

HMPV adalah virus penyebab infeksi saluran pernapasan akut yang pertama kali ditemukan di Belanda pada tahun 2001. Meskipun terbilang relatif baru, virus ini sudah menjadi penyebab utama infeksi pernapasan pada anak-anak, lansia, serta orang dengan sistem imun yang lemah. Virus ini menyebar melalui droplet atau percikan air liur yang keluar saat orang yang terinfeksi batuk atau bersin.

Gejala infeksi HMPV umumnya mirip dengan gejala flu biasa atau infeksi saluran pernapasan atas, seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan, demam ringan, dan nyeri tubuh. Selain itu, beberapa pasien mungkin juga mengalami gejala lain seperti sesak napas, terutama pada anak-anak dan orang yang memiliki penyakit penyerta. Namun, dalam kebanyakan kasus, infeksi HMPV tidak menyebabkan gejala berat, dan penderitanya dapat pulih dengan cepat tanpa memerlukan perawatan khusus.

Menurut Ketua Umum PB IDI, Dr. Adib Khumaidi, masyarakat seharusnya tidak perlu panik meskipun kasus HMPV tengah meningkat. "Gejala yang ditimbulkan oleh HMPV sangat mirip dengan flu biasa. Sebagian besar kasus bersifat ringan dan dapat sembuh dengan istirahat yang cukup serta pengobatan simptomatik, seperti obat penurun demam dan cukup cairan," jelas Dr. Adib.

Namun, ia juga mengingatkan agar masyarakat tetap waspada, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan orang dengan penyakit penyerta seperti asma, jantung, atau diabetes, yang mungkin lebih berisiko mengalami komplikasi lebih serius.

Virus HMPV menular melalui droplet yang tersebar saat seseorang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara. Selain itu, virus ini juga dapat bertahan di permukaan benda selama beberapa waktu, sehingga seseorang dapat terinfeksi dengan menyentuh permukaan yang terkontaminasi lalu menyentuh wajah, terutama hidung atau mulut.

Untuk mencegah penularan, PB IDI menganjurkan masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan tangan dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer, serta menjaga jarak dengan orang yang sedang sakit. Selain itu, penggunaan masker juga sangat dianjurkan ketika berada di tempat umum, terutama di ruangan tertutup atau kerumunan orang.

"Menjaga pola hidup sehat dengan makan makanan bergizi, cukup tidur, dan rutin berolahraga juga sangat penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh sehingga dapat mengurangi risiko infeksi," tambah Dr. Adib.

Meskipun sebagian besar kasus HMPV dapat sembuh dengan sendirinya, ada beberapa tanda yang memerlukan perhatian medis segera, seperti kesulitan bernapas, demam tinggi yang tidak kunjung turun, atau jika gejala memburuk setelah beberapa hari. Jika Anda atau keluarga merasakan gejala yang tidak biasa atau berat, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Penting untuk diingat, meskipun HMPV umumnya tidak berbahaya, tidak ada salahnya untuk tetap waspada dan mematuhi langkah-langkah pencegahan yang disarankan. Dengan menjaga kesehatan dan kebersihan diri, kita dapat melindungi diri sendiri dan orang lain dari risiko infeksi.

Meskipun Virus HMPV sedang menjadi perhatian karena kemiripannya dengan flu biasa, PB IDI menekankan bahwa gejalanya umumnya ringan dan sebagian besar penderitanya dapat sembuh tanpa perawatan intensif. Masyarakat diimbau untuk tidak panik dan fokus pada langkah-langkah pencegahan yang sederhana, seperti menjaga kebersihan, memakai masker, dan menjaga jarak. Dengan demikian, kita dapat mengurangi risiko penularan dan memastikan kesehatan tetap terjaga.

4o

 

O
Copyright © Tampang.com
All rights reserved