Tak Disangka, Polusi Udara Picu Risiko Jerawat Lebih Parah! Ini Penjelasan Ahlinya
Tanggal: 24 Mei 2025 22:57 wib.
Tampang.com | Jerawat tak hanya dipengaruhi hormon atau makanan, tapi juga faktor eksternal seperti polusi udara. Temuan terbaru mengungkap bahwa paparan polutan dari kendaraan, asap industri, dan debu mikro bisa memperparah kondisi kulit berjerawat, terutama di kota besar.
Partikel Mikro Menyumbat Pori-pori
Polusi udara mengandung partikel mikroskopis seperti PM2.5 dan nitrogen dioksida yang sangat mudah menempel di kulit wajah. Partikel ini bisa masuk ke pori-pori, memicu oksidasi sebum, dan menyebabkan peradangan kulit yang memunculkan jerawat atau memperparah kondisi yang sudah ada.
Kondisi Kulit Jadi Lebih Sensitif
Polusi tidak hanya membuat kulit kotor, tapi juga merusak lapisan pelindung alami kulit. Akibatnya, kulit lebih sensitif terhadap iritasi, kemerahan, dan infeksi. Mereka yang memiliki kulit berminyak dan sensitif menjadi yang paling rentan.
Kota Besar Punya Risiko Lebih Tinggi
Warga yang tinggal di wilayah urban dengan tingkat polusi tinggi lebih sering mengalami jerawat bandel yang sulit sembuh meski sudah mencoba berbagai produk skincare. Tanpa perlindungan yang cukup, kulit terus-menerus terekspos racun di udara.
Solusi: Rutin Bersihkan Wajah dan Gunakan Pelindung Kulit
Pakar menyarankan membersihkan wajah dua kali sehari dengan pembersih ringan namun efektif. Gunakan skincare yang mengandung antioksidan seperti vitamin C atau E untuk membantu melindungi kulit dari radikal bebas. Tambahkan juga sunscreen agar perlindungan kulit makin maksimal.
Jerawat Bukan Sekadar Masalah Dalam, Tapi Juga Lingkungan
Penting bagi masyarakat, terutama yang tinggal di kota besar, untuk mulai menyadari bahwa perawatan kulit tidak hanya soal dari dalam, tapi juga perlindungan dari lingkungan luar.