Susu UHT Tidak Disimpan di Kulkas, Amankah Dikonsumsi?

Sebuah insiden viral menunjukkan seorang wanita sedang marah kepada karyawan minimarket karena susu UHT yang dibelinya tidak disimpan di dalam kulkas. Wanita tersebut memegang kotak susu UHT berukuran satu liter yang tidak dingin dan meminta uangnya kembali. Namun, pertanyaan yang muncul adalah apakah susu UHT yang tidak disimpan di kulkas masih aman untuk dikonsumsi?

Dilansir dari sebuah video yang beredar di media sosial, wanita tersebut sangat keras menyuarakan ketidakpuasannya. Ia menuntut uang kembali dengan mengatakan bahwa susu seharusnya disajikan dingin. Namun, apakah klaim wanita tersebut memiliki dasar yang kuat?

Susu merupakan minuman yang kaya akan nutrisi dan memberikan berbagai manfaat bagi tubuh dan kesehatan. Menurut spesialis gizi klinik, dr. Putri Sakti, susu UHT aman untuk disimpan dalam suhu ruang karena telah melalui proses sterilisasi. Yang perlu diwaspadai bukanlah suhu penyimpanan susu, melainkan kondisi susu tersebut setelah dibuka.

Dr. Putri menekankan bahwa ketika susu sudah terbuka dan berada dalam suhu ruang untuk waktu yang cukup lama sebelum dikonsumsi, inilah yang dapat membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk memastikan bahwa susu yang dibeli masih tersegel dengan baik. Selama produk tersebut dalam kondisi baik dan masih dalam batas kedaluwarsa, maka aman untuk dikonsumsi meskipun disimpan pada suhu ruangan.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Ketika susu UHT telah terbuka dan terkena air liur, susu sebaiknya dikonsumsi dalam waktu maksimal satu jam. Namun, jika susu tidak terkena air liur, maka dapat bertahan hingga dua jam. Selain itu, kemungkinan susu menjadi basi juga tergantung pada kondisi suhu dan kelembapan ruangan. Oleh karena itu, jika susu telah terbuka, cara terbaik untuk menjaga kesegarannya adalah dengan menyimpannya di dalam kulkas.

Dr. Putri juga menekankan bahwa jika susu telah terbuka dan disimpan dalam suhu ruangan selama beberapa jam, ada risiko paparan kuman, virus, dan bakteri yang dapat mengganggu pencernaan. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kondisi penyimpanan susu setelah dibuka.

Dalam konteks ini, penting untuk memahami bahwa penyimpanan susu UHT di kulkas setelah dibuka tidak hanya berdampak pada suhu, tetapi juga pada keamanan dan kualitas susu tersebut. Sehingga, sebagai konsumen, penting untuk memperhatikan cara yang tepat untuk menyimpan susu UHT setelah dibuka agar dapat meminimalkan risiko kontaminasi dan mempertahankan kualitasnya.

Dalam hal ini, minimarket dan toko-toko lainnya juga dapat memberikan informasi lebih lanjut kepada konsumen mengenai cara penyimpanan yang disarankan untuk produk susu UHT setelah dibuka. Dengan begitu, diharapkan konsumen dapat lebih waspada dan teredukasi mengenai aspek-aspek penting dalam menyimpan dan mengonsumsi produk susu UHT.