Susu Lanjutan setelah ASI: Rekomendasi WHO untuk Kesehatan Gizi Balita

Setelah periode menyusui, memilih susu lanjutan yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi balita sangatlah penting. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan pedoman yang jelas tentang pilihan susu lanjutan untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan optimal. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi rekomendasi WHO dan mengapa pemilihan susu lanjutan yang tepat sangat penting untuk kesehatan balita.

Pentingnya Susu Lanjutan setelah ASI

ASI (Air Susu Ibu) telah diakui sebagai sumber gizi terbaik untuk bayi selama enam bulan pertama kehidupan mereka. Namun, setelah periode ini, bayi membutuhkan tambahan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan mereka. Susu lanjutan setelah ASI memiliki peran penting dalam memastikan asupan gizi yang cukup, terutama dalam hal nutrisi seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal balita.

Rekomendasi WHO tentang Susu Lanjutan

WHO merekomendasikan bahwa susu lanjutan harus mengandung nutrisi yang seimbang untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembang balita. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih susu lanjutan yang sesuai antara lain:

Kandungan Gizi yang Adekuat: Susu lanjutan harus mengandung nutrisi penting seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan balita.

Kesesuaian dengan Usia: WHO menekankan pentingnya memilih susu lanjutan yang sesuai dengan usia balita. Susu lanjutan untuk bayi berusia di bawah satu tahun memiliki komposisi yang berbeda dari susu lanjutan untuk balita yang lebih tua.

Bebas dari Zat Tambah dan Zat Berbahaya: Susu lanjutan yang direkomendasikan oleh WHO harus bebas dari zat tambah seperti pemanis buatan, pewarna, dan pengawet yang tidak sehat. Selain itu, susu lanjutan juga harus memenuhi standar keamanan pangan yang ketat.

Pilihan Susu Lanjutan yang Direkomendasikan oleh WHO

Berikut adalah beberapa pilihan susu lanjutan yang direkomendasikan oleh WHO:

Susu Formula Bayi: Susu formula adalah pilihan yang umum untuk balita yang tidak lagi disusui. Susu formula diformulasikan khusus untuk memberikan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang bayi.

Susu Pertumbuhan: Susu pertumbuhan adalah pilihan yang tepat untuk balita yang berusia di atas satu tahun. Susu ini mengandung nutrisi tambahan yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Susu Fortifikasi: Susu fortifikasi adalah susu lanjutan yang diperkaya dengan nutrisi tambahan seperti zat besi, kalsium, dan vitamin D. Hal ini dapat menjadi pilihan yang baik untuk balita yang mungkin memiliki kebutuhan nutrisi khusus.

Jenis Susu Sapi: Susu sapi yang dipasteurisasi, susu evaporasi (tidak kental), susu fermentasi, hingga yogurt. Dan juga tak disarankan menggunakan susu dengan rasa atau pemanis tambahan.

Memilih Susu Lanjutan yang Tepat untuk Balita Anda

Ketika memilih susu lanjutan untuk balita Anda, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka. Setiap balita memiliki kebutuhan nutrisi yang unik, dan pemilihan susu lanjutan yang tepat dapat membantu memastikan bahwa mereka tumbuh dan berkembang secara optimal.

Rekomendasi WHO tentang susu lanjutan setelah ASI memberikan pedoman yang berharga bagi orang tua dalam memilih susu yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi balita. Dengan memilih susu lanjutan yang tepat dan memastikan asupan gizi yang adekuat, kita dapat memberikan dasar yang kuat untuk pertumbuhan dan perkembangan balita yang sehat dan bahagia. Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang pilihan makanan untuk balita Anda.