Sumber foto: Google

Suplemen Jadi Gaya Hidup Baru, Tapi Perlukah Dikonsumsi Setiap Hari?

Tanggal: 13 Mei 2025 21:43 wib.
Tampang.com | Dalam beberapa tahun terakhir, tren konsumsi suplemen harian meningkat tajam di kalangan masyarakat urban. Dari vitamin C, zinc, hingga omega-3, produk-produk ini kini tak hanya dijual di apotek, tapi juga minimarket dan marketplace. Tapi pertanyaannya: apakah tubuh benar-benar butuh suplemen setiap hari?

Tren yang Didorong Gaya Hidup dan Iklan Digital
Gaya hidup serba cepat dan tekanan untuk tetap produktif mendorong banyak orang mengandalkan suplemen sebagai ‘pelengkap’ kebutuhan nutrisi. Ditambah iklan di media sosial yang gencar menampilkan gaya hidup sehat dengan tablet suplemen sebagai ‘kunci vitalitas’.

“Orang sekarang lebih percaya botol suplemen daripada isi piringnya,” ujar dr. Nina Pratiwi, ahli gizi klinis dari Jakarta.

Fakta Medis: Suplemen Bukan Pengganti Makanan Sehat
Menurut para ahli, suplemen seharusnya bukan konsumsi utama. Tubuh manusia pada dasarnya dapat mencukupi kebutuhan nutrisi harian lewat pola makan seimbang. Konsumsi suplemen tanpa indikasi medis justru bisa menyebabkan overdosis mikro-nutrien.

“Vitamin larut lemak seperti A, D, E, dan K bisa menumpuk dalam tubuh dan menyebabkan toksisitas jika dikonsumsi berlebihan,” tambah dr. Nina.

Ketergantungan tanpa Diagnosa, Praktik yang Berisiko
Banyak masyarakat mengonsumsi suplemen tanpa konsultasi dokter, hanya berdasarkan rekomendasi selebgram atau iklan. Tanpa pemeriksaan darah atau diagnosa kebutuhan spesifik, konsumsi rutin suplemen bisa berdampak buruk dalam jangka panjang.

“Tubuh bukan mesin yang bisa distabilkan hanya dengan satu pil. Kita butuh pendekatan menyeluruh, bukan instan,” kata dr. Nina.

Solusi Sehat: Prioritaskan Makanan Utuh dan Gaya Hidup Aktif
Alih-alih bergantung pada suplemen, masyarakat disarankan untuk fokus pada konsumsi makanan utuh seperti sayur, buah, protein nabati-hewani, serta memperbaiki pola tidur dan aktivitas fisik. Suplemen sebaiknya dikonsumsi atas rekomendasi tenaga medis, bukan sebagai kebiasaan harian tanpa dasar.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved