Suka Mewarnai Rambut? Hati-Hati Terkena Risiko Kanker Payudara

Tanggal: 19 Okt 2017 09:49 wib.
Saat ini, mewarnai rambut mungkin telah menjadi hal yang biasa yang sering orang-orang. Banyak orang, terutama kaum hawa yang menjadi lebih percaya diri saat rambut mereka diwarnai dengan berbagai warna yang berbeda.

Tapi, Anda perlu mengetahui bahwa ternyata, mewarnai rambut bisa menyebabkan Anda terkena kanker. Terutama bagi wanita, sangat rentan sekali terkena kanker payudara yang mematikan.

Profesor Kefah Mokbel, dari Princess Grace Hospital di London, menemukan bahwa wanita yang mewarnai rambut mereka, 14 persen di antaranya akan menderita kanker payudara. Apa hubungannya? Kok bisa?

Dilansir dari Daily Mail, perempuan harus mewarnai rambut mereka tidak lebih dari enam kali dalam setahun, dan itu pun harus menggunakan ramuan alami untuk mengurangi terjadinya risiko kanker pada wanita tersebut.

Prof Mokbel mengatakan bahwa wanita harus meminimalisasi paparan pada pewarna sintetis dengan menggunakan ramuan seperti henna, rose hip, dan bit sebagai gantinya.

Ia menyimpulkan bahwa meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi hasil penelitian itu, temuan mereka menunjukkan bahwa paparan pewarna rambut pada wanita dapat memperbesar adanya risiko kanker payudara.

Dalam akun Twitter-nya ia menuliskan,

 "Wanita disarankan untuk mengurangi paparan pewarna rambut sintetis dua sampai enam kali per tahun dan menjalani skrining payudara reguler mulai usia 40 tahun."

Prof Mokbel menjelaskan bahwa akan lebih baik jika Anda memilih pewarna rambut yang mengandung konsentrasi amina aromatik minimum seperti PPD (kurang dari dua persen).

Di samping itu, Sanna Heikkinen, dari Registry Kanker Finlandia, menjelaskan hubungan statistic antara wanita dengan pewarna rambut dengan kasus kanker payudara yang terjadi pada mereka.

Akan tetapi menurutnya, mungkin saja, wanita yang menggunakan pewarna rambut juga menggunakan kosmetik lain lebih banyak daripada wanita yang tidak pernah menggunakan pewarna rambut yang dapat memicu terjadinya kanker payudara. 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved