Stunting Masih Mengancam, Apa Solusi Nyata untuk Anak Indonesia?
Tanggal: 16 Mei 2025 19:56 wib.
Tampang.com | Stunting atau gangguan pertumbuhan anak akibat kekurangan gizi kronis masih menjadi isu besar di Indonesia. Kondisi ini berdampak pada masa depan generasi muda dan produktivitas bangsa.
Penyebab Stunting
Faktor utama adalah kurangnya asupan gizi selama seribu hari pertama kehidupan, serta pola asuh yang kurang optimal.
“Gizi buruk di awal kehidupan berdampak jangka panjang pada perkembangan anak,” ujar dr. Dian Putri, dokter anak.
Dampak Stunting
Anak stunting berisiko mengalami gangguan kognitif, fisik, dan kesehatan yang berkelanjutan.
“Stunting tidak hanya soal tinggi badan, tapi juga kemampuan belajar dan kesehatan,” jelas dr. Dian.
Upaya Pemerintah dan Masyarakat
Program pemberian makanan tambahan dan edukasi gizi terus dilakukan, namun tantangan di lapangan masih besar.
“Perlu keterlibatan aktif keluarga dan komunitas,” kata dr. Dian.
Solusi: Edukasi Gizi dan Perbaikan Pola Asuh
Meningkatkan pengetahuan ibu tentang gizi dan pentingnya ASI eksklusif serta pola hidup sehat.
“Pencegahan stunting adalah investasi masa depan bangsa,” tegas dr. Dian.
Stunting, Isu Kesehatan Anak yang Mendesak
Kondisi ini harus segera ditangani agar generasi muda tumbuh sehat dan produktif.