Stunting di Indonesia Belum Terkendali, Apa Langkah Konkret untuk Mengatasinya?

Tampang.com | Stunting atau pertumbuhan gagal pada anak akibat kekurangan gizi kronis masih menjadi masalah kesehatan anak yang signifikan di Indonesia. Meskipun pemerintah telah menjalankan berbagai program, angka stunting masih belum menunjukkan penurunan yang signifikan.

Faktor Penyebab Stunting
Kekurangan asupan gizi yang cukup selama masa 1000 hari pertama kehidupan, pola asuh yang kurang tepat, serta sanitasi dan akses air bersih yang terbatas menjadi penyebab utama stunting.

Menurut dr. Wulan Saraswati, ahli gizi anak, “Intervensi harus dimulai sejak masa kehamilan dan dilanjutkan dengan pola makan bergizi seimbang bagi bayi dan balita.”

Peran Pemerintah dan Masyarakat
Program pemerintah seperti pemberian makanan tambahan dan edukasi gizi telah dilakukan, namun tantangan distribusi dan kesadaran masyarakat masih menjadi hambatan utama.

Dampak Stunting pada Masa Depan Anak
Stunting berdampak pada kemampuan belajar dan perkembangan otak, yang berujung pada produktivitas yang lebih rendah di masa dewasa.

Solusi Berkelanjutan
Keterlibatan lintas sektor, seperti kesehatan, pendidikan, dan sanitasi, diperlukan untuk mengatasi stunting secara menyeluruh dan berkelanjutan.