Sumber foto: Google

Studi, Apabila Pernah Terkena Cacar Air, Tingkatkan Risiko Masalah Jantung

Tanggal: 16 Sep 2024 07:49 wib.
Sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang pernah terkena cacar air memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena cacar api di kemudian hari. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa virus cacar api dapat bergerak melalui kulit dan langsung menyerang serta membuat pembuluh darah dalam tubuh serta saraf mengalami peradangan. Ternyata, penyakit yang dianggap sebagai masalah kulit ini juga memiliki dampak yang serius terhadap kesehatan jantung seseorang.

Pada dasarnya, cacar air dan cacar api disebabkan oleh dua jenis virus yang berbeda. Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang mengalami cacar air kemungkinan besar akan berisiko terkena cacar api di kemudian hari. Studi yang dipublikasikan dalam Journal of the American Heart Association tahun 2022 ini menemukan bahwa orang dewasa yang terkena cacar api Memiliki risiko jangka panjang 30 persen lebih tinggi terkena kejadian kardiovaskular mayor, Risiko yang meningkat dapat bertahan selama 12 tahun atau lebih dan Risiko dapat lebih besar untuk orang dewasa yang sistem kekebalannya mungkin melemah karena penyakit atau pengobatan.

Mengapa hal ini terjadi? Virus cacar api, atau varicella-zoster virus, dapat tetap berada dalam tubuh setelah seseorang sembuh dari cacar air. Virus tersebut dapat menjadi aktif kembali di kemudian hari dan menyebabkan penyakit yang dikenal sebagai herpes zoster atau cacar api. Ketika virus ini aktif kembali, ia dapat menyerang pembuluh darah, memicu peradangan, dan akhirnya meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung dan stroke.

Studi ini memberikan peringatan penting bagi semua orang yang pernah terkena cacar air, terutama untuk memperhatikan kesehatan jantung mereka. Mereka harus sadar akan risiko yang lebih tinggi dan waspada terhadap gejala cacar api, seperti ruam kulit yang sangat gatal dan nyeri yang menusuk.

Selain itu, para ahli kesehatan juga menyarankan untuk menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan dengan mengikuti gaya hidup sehat, seperti rutin berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi, dan menghindari stres. Semua upaya ini dapat membantu mengurangi risiko terjadinya masalah jantung, terutama bagi orang yang pernah terkena cacar air.

Meskipun hubungan antara cacar air dan risiko masalah jantung telah terungkap melalui studi ilmiah, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami mekanisme yang tepat antara kedua penyakit tersebut. Namun, kesadaran akan hubungan ini dapat menjadi landasan bagi tindakan pencegahan yang lebih efektif di masa depan.

Dalam menjaga kesehatan jantung, penting bagi setiap individu untuk mengenal dan memahami riwayat penyakit yang pernah mereka alami. Dengan begitu, mereka dapat menjadi lebih waspada terhadap risiko kesehatan yang mungkin terkait dengan penyakit masa lalu. Terutama bagi mereka yang pernah mengalami cacar air, keterbukaan dan perhatian ekstra terhadap kesehatan jantung sangatlah penting.

Sebagai kesimpulan, studi ini memberikan wawasan penting tentang hubungan antara cacar air dan risiko masalah jantung. Dengan meningkatnya kesadaran akan risiko ini, diharapkan para individu dapat lebih proaktif dalam merawat kesehatan jantung mereka, terutama setelah mengalami cacar air di masa lalu.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved