Sumber foto: Google

Stress Bisa Jadi Salah Satu Penyebab Jerawat

Tanggal: 18 Sep 2024 08:19 wib.
Stres bisa berdampak negatif pada tubuh. Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin dr. Arieffah, Sp. KK, stres mendorong produksi hormon androgen yang sejatinya berperan mengatur kelenjar minyak. Peningkatan androgen inilah yang kemudian menyebabkan timbulnya jerawat di wajah atau bagian tubuh lainnya.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mengalami stres akibat berbagai faktor, seperti pekerjaan, hubungan sosial, atau masalah pribadi. Bagi sebagian orang, stres dapat mempengaruhi kesehatan kulit, salah satunya dengan munculnya jerawat. Hal ini ternyata tidak hanya mitos belaka, melainkan memiliki dasar ilmiah yang dikemukakan oleh para ahli.

Studi telah menunjukkan bahwa stres dapat memicu produksi hormon kortisol, yang kemudian merangsang kelenjar minyak dalam kulit untuk memproduksi lebih banyak minyak. Selain itu, stres juga dapat merangsang kelenjar adrenalin untuk memproduksi hormon androgen, yang pada akhirnya dapat merangsang produksi minyak berlebih dalam kulit.

Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Arieffah Sp. KK, menjelaskan bahwa peningkatan produksi hormon androgen dapat memperparah jerawat yang sudah ada, atau bahkan menyebabkan jerawat baru muncul. Selain itu, stres juga dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh, sehingga dapat memicu peradangan pada kulit yang juga berkontribusi pada timbulnya jerawat.

Untuk mengatasi masalah jerawat yang disebabkan oleh stres, dr. Arieffah menyarankan untuk mengelola stres dengan baik. Kegiatan olahraga, meditasi, atau terapi relaksasi dapat membantu mengurangi tingkat stres dan secara tidak langsung membantu menjaga kesehatan kulit. Selain itu, menjaga pola makan yang sehat dan cukup istirahat juga dapat membantu mengurangi dampak stres pada kulit.

Tentu, mengelola stres bukanlah hal yang mudah, namun dengan kesadaran akan dampak negatifnya pada kesehatan kulit, penting bagi kita untuk mencari cara-cara yang efektif untuk mengurangi tingkat stres. Bukan hanya untuk menjaga kesehatan kulit, namun juga untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Dengan demikian, kesadaran akan hubungan antara stres dan jerawat dapat menjadi langkah awal untuk lebih memperhatikan kesehatan mental dan fisik. Mengelola stres dengan baik tidak hanya akan memberikan dampak positif pada kesehatan kulit, namun juga pada kesehatan secara keseluruhan. Sehingga, penting bagi setiap individu untuk memperhatikan dan mengelola tingkat stres dalam kehidupan sehari-hari.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved