Sumber foto: Google

Stres Meningkat di Kota-Kota Besar, Apa Solusinya?

Tanggal: 11 Mei 2025 07:59 wib.
Tampang.com | Stres kini menjadi masalah kesehatan yang semakin banyak ditemui di kalangan masyarakat, terutama mereka yang tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Tekanan pekerjaan, beban ekonomi, serta gaya hidup yang serba cepat menjadi faktor utama yang memicu stres. Jika tidak ditangani dengan baik, stres dapat berdampak serius pada kesehatan fisik dan mental seseorang.

Stres: Penyakit Modern di Tengah Kehidupan Urban

Kehidupan di kota-kota besar sering kali mengharuskan masyarakat untuk beradaptasi dengan ritme yang sangat cepat. Dengan pekerjaan yang padat, biaya hidup yang tinggi, dan tantangan sosial yang beragam, stres menjadi kondisi yang sulit untuk dihindari.

“Stres bukan hanya masalah psikologis, tapi juga bisa mempengaruhi kesehatan fisik. Banyak orang yang mengalami gangguan tidur, sakit kepala, atau gangguan pencernaan akibat stres yang berlarut-larut,” jelas Dr. Arini Setiawan, psikolog klinis dari Jakarta.

Penyebab Stres di Kehidupan Urban

Beberapa faktor yang menyebabkan meningkatnya tingkat stres di kota besar antara lain adalah beban pekerjaan yang tinggi, perasaan terisolasi meskipun dikelilingi banyak orang, serta kesulitan ekonomi. Selain itu, tekanan sosial dan ketidakpastian masa depan juga semakin mempengaruhi kesehatan mental masyarakat.

“Ketidakpastian hidup, seperti masalah keuangan atau ketegangan dalam hubungan sosial, menjadi pemicu utama stres di kota-kota besar. Tanpa adanya manajemen stres yang baik, ini bisa berkembang menjadi masalah mental yang lebih serius,” tambah Dr. Arini.

Gejala Stres yang Wajib Diwaspadai

Gejala stres bisa bervariasi pada setiap individu, tetapi secara umum dapat mencakup rasa cemas berlebihan, kesulitan tidur, perubahan nafsu makan, serta gangguan fisik seperti sakit kepala atau kelelahan yang tidak wajar. Jika gejala-gejala ini berlangsung terus-menerus, seseorang perlu segera mencari bantuan profesional.

“Stres yang terus-menerus dapat menyebabkan gangguan kecemasan, depresi, bahkan gangguan fisik serius seperti penyakit jantung. Oleh karena itu, mengenali gejala stres sangat penting agar penanganannya bisa dilakukan sejak dini,” kata Dr. Arini.

Manajemen Stres: Solusi untuk Kesehatan Mental

Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mengelola stres dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu cara yang efektif adalah dengan melakukan aktivitas fisik secara teratur, seperti olahraga ringan atau berjalan kaki. Aktivitas ini terbukti dapat mengurangi hormon stres dan meningkatkan suasana hati.

“Olahraga adalah cara yang sangat baik untuk mengurangi stres. Selain itu, meditasi, teknik pernapasan dalam, dan yoga juga dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh,” jelas Dr. Arini.

Penting juga untuk menjaga pola makan sehat, tidur yang cukup, dan menjauhkan diri dari kebiasaan negatif yang dapat memperburuk kondisi stres, seperti konsumsi alkohol berlebihan atau merokok.

Peran Pemerintah dan Masyarakat

Pemerintah dan lembaga terkait juga perlu memainkan peran dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan mental. Program edukasi tentang manajemen stres, layanan konseling yang mudah diakses, serta penciptaan lingkungan kerja yang lebih manusiawi bisa membantu mengurangi dampak negatif stres.

“Masyarakat juga perlu didorong untuk lebih terbuka dalam membicarakan masalah mental. Menyediakan ruang aman bagi individu untuk berbicara tentang stres mereka adalah langkah awal yang penting untuk mengurangi stigma kesehatan mental,” tutup Dr. Arini.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved