Stres Meningkat di Kalangan Remaja, Apa yang Membuat Mereka Rentan?

Tampang.com | Remaja Indonesia semakin rentan terhadap stres, dengan berbagai faktor eksternal yang memengaruhi kesehatan mental mereka. Menurut data terbaru dari Kementerian Kesehatan, lebih dari 30% remaja di Indonesia mengalami gangguan stres yang berdampak langsung pada kesejahteraan mereka.

Penyebab Stres di Kalangan Remaja
Penyebab utama stres di kalangan remaja sangat kompleks. Tekanan akademik, perundungan (bullying), dan masalah keluarga menjadi faktor yang sering kali memicu stres. Ditambah lagi, adanya tekanan sosial untuk tampil sempurna di media sosial semakin memperburuk kondisi mental mereka.

“Saat ini, banyak remaja yang merasa tertekan untuk memenuhi standar yang tidak realistis, terutama di media sosial. Ini memberi dampak buruk bagi kesehatan mental mereka,” jelas dr. Rini Aditya, psikolog klinis dari RSU Jakarta.

Tekanan Sosial dan Media Sosial
Salah satu penyebab utama stres yang dihadapi remaja adalah media sosial. Perbandingan sosial yang terus-menerus dapat menyebabkan kecemasan, rendahnya harga diri, hingga depresi. Remaja sering merasa harus selalu tampil sempurna, padahal hal itu jauh dari kenyataan.

Dampak Kesehatan Mental yang Terabaikan
Ketika stres tidak ditangani dengan baik, dampaknya bisa sangat berbahaya. Gangguan psikologis seperti depresi, kecemasan, hingga gangguan makan bisa muncul jika stres tidak segera diatasi. Bahkan, dalam beberapa kasus, stres dapat memicu perilaku berisiko seperti penyalahgunaan zat.

Solusi: Pendidikan Kesehatan Mental dan Dukungan Keluarga
Penting bagi sekolah dan orang tua untuk lebih memperhatikan kondisi mental remaja. Kampanye pendidikan kesehatan mental yang lebih gencar perlu dilakukan, agar remaja dapat mengenali tanda-tanda stres dan mencari bantuan sebelum masalahnya semakin besar.

Dukungan Keluarga: Kunci Utama
Keluarga memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan mental remaja. Menciptakan komunikasi yang terbuka dan mendengarkan perasaan mereka dapat membantu mengurangi tingkat stres dan mencegah gangguan psikologis lebih lanjut.