Sumber foto: iStock

Skrining Kesehatan Gratis 2025: Program Pemeriksaan Kesehatan yang Bisa Anda Nikmati Tanpa Syarat!

Tanggal: 26 Jan 2025 21:21 wib.
Pemerintah Indonesia akan meluncurkan program Skrining Kesehatan Gratis (PKG) mulai Februari 2025 yang akan memberi akses pemeriksaan kesehatan kepada seluruh masyarakat Indonesia, tanpa terkecuali. Bahkan, mereka yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan pun berhak mendapatkan layanan ini. Program ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam memantau kondisi kesehatan mereka dan mencegah penyakit sejak dini.

Yang membedakan adalah lokasi pemeriksaan dan waktu pelaksanaannya. Bagi siswa sekolah, pemeriksaan kesehatan dilakukan setiap tahun ajaran baru, tepatnya sekitar bulan Juli. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi masalah kesehatan pada anak-anak usia sekolah dan memberikan penanganan lebih lanjut jika diperlukan.

Untuk warga dewasa dan lansia, program skrining kesehatan jiwa dilaksanakan di Puskesmas atau klinik milik pemerintah. Pemeriksaan ini dapat dilakukan setiap tahun pada tanggal ulang tahun masing-masing warga dan dapat diklaim dalam jangka waktu satu bulan setelah tanggal tersebut. Hal ini memudahkan setiap warga untuk memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan yang ditawarkan tanpa perlu khawatir melewatkan kesempatan.

Secara keseluruhan, program pemeriksaan kesehatan ini terbagi menjadi tiga kelompok sasaran utama, yang masing-masing memiliki ketentuan berbeda.

Kelompok Sasaran Pemeriksaan Kesehatan Gratis

1. Pemeriksaan Kesehatan Saat Ulang Tahun Pemeriksaan ini ditujukan untuk dua kelompok usia, yaitu usia 0-6 tahun dan usia 18 tahun ke atas. Bagi anak-anak usia 0-6 tahun, pemeriksaan dilakukan di Puskesmas atau klinik pemerintah, sedangkan bagi warga dewasa dan lansia, pemeriksaan kesehatan jiwa dilakukan setiap tahun pada ulang tahun mereka. Pemeriksaan ini berlaku hingga satu bulan setelah hari ulang tahun, memberikan kesempatan fleksibel bagi warga untuk memanfaatkan layanan tersebut.

2. Pemeriksaan Kesehatan untuk Siswa Sekolah Bagi siswa usia 7-17 tahun, pemeriksaan kesehatan dilakukan di sekolah pada awal tahun ajaran baru, yaitu sekitar bulan Juli setiap tahunnya. Pemeriksaan ini meliputi berbagai aspek kesehatan yang penting untuk mendeteksi masalah kesehatan sejak dini dan mencegah komplikasi lebih lanjut. Skrining ini menjadi salah satu upaya preventif untuk memastikan kesehatan para siswa tetap terjaga.

3. Pemeriksaan Kesehatan Khusus Pemeriksaan ini ditujukan untuk ibu hamil dan balita, yang merupakan kelompok yang sangat rentan terhadap berbagai masalah kesehatan. Pemeriksaan ini akan dilakukan di Posyandu atau Puskesmas, untuk memastikan kesehatan ibu dan anak tetap terpantau dan mendapatkan penanganan yang tepat jika ditemukan masalah kesehatan.

11 Jenis Pemeriksaan Kesehatan untuk Siswa Sekolah

Bagi siswa SD, pemeriksaan kesehatan yang akan dilakukan setiap tahun ajaran baru mencakup beberapa aspek yang penting untuk mengetahui kondisi fisik dan mental anak-anak. Berikut adalah 11 jenis pemeriksaan kesehatan yang akan diberikan kepada siswa SD:

1. Pemeriksaan Telinga
Pemeriksaan untuk mendeteksi gangguan pendengaran pada anak. Telinga yang sehat penting untuk perkembangan komunikasi dan belajar anak.

2. Pemeriksaan Mata
Mata merupakan salah satu indera yang sangat penting dalam menunjang kegiatan belajar. Pemeriksaan mata dilakukan untuk mendeteksi gangguan penglihatan sejak dini.

3. Pemeriksaan Gigi
Pemeriksaan gigi bertujuan untuk mencegah masalah gigi dan mulut yang bisa berpengaruh pada kesehatan secara keseluruhan.

4. Pemeriksaan Jiwa
Pemeriksaan kesehatan jiwa penting untuk memastikan bahwa siswa tidak mengalami gangguan mental atau stres yang dapat mempengaruhi perkembangan psikologis mereka.

5. Pemeriksaan Gizi
Makanan yang bergizi sangat penting untuk tumbuh kembang anak. Pemeriksaan gizi akan membantu mengetahui apakah anak mendapatkan asupan makanan yang seimbang dan cukup.

6. Pemeriksaan Hati (Hepatitis B)
Pemeriksaan untuk mendeteksi kemungkinan adanya hepatitis B, yang bisa mengganggu fungsi hati anak.

7. Pemeriksaan Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi bukan hanya masalah bagi orang dewasa, tetapi juga bisa terjadi pada anak-anak. Pemeriksaan ini penting untuk mencegah masalah kesehatan serius di masa depan.

8. Pemeriksaan Tuberkulosis (TBC)
TBC masih menjadi salah satu penyakit yang harus diwaspadai. Pemeriksaan untuk mendeteksi TBC pada anak penting untuk pengobatan dini.

9. Pemeriksaan Merokok (Kelas 5-6)
Pada kelas 5 dan 6, pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi apakah ada potensi kebiasaan merokok yang mulai terbentuk, yang bisa berbahaya bagi kesehatan jangka panjang.

10. Pemeriksaan Tingkat Aktivitas Fisik (Kelas 4-6)
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengukur tingkat aktivitas fisik siswa, yang penting untuk mengetahui apakah mereka cukup bergerak dan berolahraga untuk menjaga kesehatan.

11. Pemeriksaan Gula Darah
Pemeriksaan gula darah dilakukan untuk mendeteksi apakah ada risiko diabetes sejak dini, mengingat gaya hidup yang tidak sehat bisa meningkatkan risiko penyakit ini.

Dengan adanya program Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini, diharapkan setiap warga negara Indonesia dapat menjaga kesehatan mereka dengan lebih mudah, tanpa khawatir biaya. Pemeriksaan ini juga memberikan kesempatan untuk mendeteksi masalah kesehatan sejak dini, sehingga bisa segera diatasi sebelum menjadi masalah yang lebih besar.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved