Sumber foto: Google

Sering Makan Seafood Apakah Bahaya?

Tanggal: 19 Mar 2024 19:03 wib.
Umumnya, mengonsumsi makanan matang dan disajikan panas membantu Anda terhindar dari penyakit bawaan makanan, yang terkadang disebut keracunan makanan. Namun, ada beberapa jenis penyakit bawaan makanan yang bisa didapat dari ikan yang tidak dapat dicegah dengan memasak.

Selama perjalanan jika Anda merasa keracunan makanan akibat makanan laut segera dapatkan perawatan medis.

Keracunan Kerang

Ada beberapa jenis racun pada kerang yang terkontaminasi yang dapat menyebabkan penyakit. Racun dapat ditemukan pada kerang, tiram, kerang, scallop, kerang, abalon, whelks, siput bulan, kepiting Dungeness, udang, dan lobster.

Kerang biasanya terkontaminasi selama atau setelah pertumbuhan alga. Gejala keracunan kerang berbeda-beda tingkat keparahannya dan bergantung pada jenis racun yang ada di dalam kerang. Jika Anda baru saja makan kerang dan mengalami gejala berikut, segera dapatkan bantuan medis.

Gejala

Gejala biasanya muncul 30–60 menit setelah makan kerang yang terkontaminasi, namun bisa juga beberapa jam sebelum Anda mulai merasa sakit. Kasus yang parah bisa berakibat fatal. Gejala bervariasi berdasarkan jenis racun dalam kerang dan dapat meliputi:


Mati rasa dan kesemutan
Sakit kepala
Mual
Muntah
Diare
Kebingungan


Pencegahan

Hindari kerang yang berpotensi terkontaminasi. Jika Anda mengunjungi daerah yang baru-baru ini mengalami pertumbuhan alga, yang terkadang disebut “pasang merah” atau “pasang coklat”, hindari makan kerang. Anda mungkin ingin menghindari kerang sepenuhnya jika Anda bepergian ke negara berpenghasilan rendah atau jika Anda tidak yakin dengan kualitas air di mana kerang tersebut berasal.

Ciguatera

Anda bisa terkena keracunan ciguatera (sig-wah-TARE-ah) dengan memakan ikan yang terkontaminasi racun yang dihasilkan oleh alga kecil yang ditemukan di sekitar terumbu karang. Sulit untuk mengetahui apakah ikan terkontaminasi karena racun penyebab ciguatera tidak mengubah penampilan, rasa, atau bau ikan. Memasak tidak menghilangkan racun.

Ciguateria dapat terakumulasi pada ikan karang yang memakan ikan lain. Ikan yang mungkin ingin Anda hindari termasuk barakuda, belut moray, kerapu, amberjack, bass laut, sturgeon, ikan kakatua, ikan bedah, dan ikan kakap merah.

Tanda dan gejala

Gejala Ciguatera biasanya muncul 3–6 jam setelah makan ikan yang terkontaminasi, namun bisa muncul hingga 30 jam kemudian. Jika Anda baru saja makan ikan dan mengalami gejala, segera dapatkan bantuan medis.

Gejala umum meliputi:


Mual
Muntah
Diare
Sakit perut


Gejala yang kurang umum dapat mencakup:


Perasaan geli
Sakit gigi atau perasaan seperti gigi goyang
Gatal
Rasa metalik di mulut
Penglihatan kabur
Peningkatan kepekaan terhadap panas dan dingin


Gejala biasanya berlangsung selama beberapa hari, namun pada beberapa kasus, dapat bertahan hingga berbulan-bulan. Tidak ada obat yang bisa menyembuhkan ciguatera, namun ada pengobatan untuk beberapa gejalanya. Setelah pulih, Anda mungkin ingin menghindari ikan, kacang-kacangan, alkohol, dan kafein setidaknya selama 6 bulan untuk mencegah gejalanya kembali.

Pencegahan

Hindari atau batasi konsumsi ikan karang segar, terutama barakuda dan belut moray, karena lebih mungkin menyebabkan ciguatera. Jangan memakan hati, usus, telur, atau kepala ikan karena memiliki konsentrasi racun tertinggi.

Scombroid

Keracunan scombroid (SKOM-broyd) disebabkan oleh memakan ikan yang tidak didinginkan dengan benar setelah ditangkap.

Scombroid terjadi di seluruh dunia dan merupakan salah satu keracunan ikan yang paling umum. Keracunan scombroid bisa terjadi karena memakan ikan tuna, mackerel, mahi-mahi (ikan lumba-lumba), sarden, teri, herring, bluefish, amberjack, dan marlin.

Tanda dan gejala

Gejala scombroid biasanya timbul dalam beberapa menit hingga satu jam setelah makan ikan yang terkontaminasi. Reaksi ini sering kali menyerupai reaksi alergi dan mungkin termasuk yang berikut:


Kemerahan pada wajah
Sakit kepala
Jantung berdebar-debar (jantung berdebar cepat, berdebar-debar, atau berdebar kencang)
Gatal
Penglihatan kabur
Kram
Diare


Gejalanya bisa diobati dengan antihistamin. Bahkan tanpa pengobatan, penderita biasanya akan membaik dalam waktu 12–48 jam

Pencegahan

Cara terbaik untuk menghindari scombroid adalah dengan hanya memakan ikan yang Anda tahu telah disimpan dengan benar. Ikan yang terkontaminasi biasanya terlihat dan terasa normal, namun mungkin terasa pedas, tajam, atau asin. Ingatlah bahwa memasak, mengasapi, atau membekukan ikan tidak mencegah scombroid.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved