Sumber foto: iStock

Sering Dianggap Sehat, 10 Makanan Ini Bikin Berat Badan Naik

Tanggal: 2 Jan 2025 05:26 wib.
Mempertahankan berat badan ideal merupakan kunci utama untuk kesehatan yang optimal. Salah satu cara untuk mencapai hal tersebut adalah dengan mengatur pola makan yang seimbang dan teratur.

Namun, seringkali beberapa jenis makanan yang seharusnya dianggap sehat malah dapat diam-diam menyebabkan kenaikan berat badan tanpa disadari. Beberapa makanan ini sebenarnya dapat membuat seseorang melebihi kebutuhan kalori yang diperlukan dalam sehari. Berikut ini adalah beberapa makanan yang sering dianggap sehat namun dapat membuat berat badan naik.

1. Acai Bowl

Acai bowl, yang sempat menjadi tren dalam beberapa tahun terakhir, diyakini sebagai makanan sehat yang memiliki banyak khasiat seperti menurunkan kolesterol dan menjaga daya tahan tubuh. Acai bowl merupakan semacam smoothies dari buah acai berry dengan tambahan topping buah-buahan, biji chia, kacang-kacangan, dan granola. Meskipun semua bahan tambahan tersebut adalah nutrisi penting, acai bowl seringkali mengandung kalori dan gula yang tinggi. Dengan jumlah kalori yang dapat mencapai lebih dari 600 kalori tergantung pada toppingnya, makanan ini dapat membuat seseorang melebihi kebutuhan kalorinya dengan cukup cepat.

2. Matcha Latte

Teh hijau bubuk ini telah populer dalam beberapa tahun terakhir karena antioksidan dan kafein alaminya. Namun, kebanyakan orang menikmati matcha saat disajikan sebagai bagian dari latte.

Ini berarti bubuk yang kaya antioksidan dari matcha berpotensi disajikan bersama banyak gula tambahan. Sebagai gambaran, matcha latte berukuran besar mengandung 43 gram gula, yang jauh melebihi jumlah konsumsi gula harian yang disarankan.

3. Granola

Granola, campuran antara gandum, kacang-kacangan, biji-bijian, dan buah kering, memang sudah lama dikenal sebagai makanan sehat. Namun, sisi buruk granola sebagian besar berasal dari tambahan gula dan minyak yang digunakan sebagai pengikat dalam alternatif sereal renyah ini. Kombinasi bahan-bahan ini menghasilkan makanan berkalori tinggi, sering kali dengan jumlah gula tambahan yang tinggi dan sedikit protein.

4. Red Wine

Red wine atau anggur merah, yang sering disebut-sebut karena sifat antioksidannya, dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Segelas anggur merah tidak hanya menyediakan lebih dari 100 kalori, tetapi cara tubuh menggunakan alkohol sebagai sumber energi juga dapat mengakibatkan nutrisi lain disimpan sebagai lemak.

Kombinasi kalori kosong dan efek metabolisme energi dari anggur menjadikan minuman ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan.

5. Minyak MCT

Minyak trigliserida rantai sedang (MCT) menjadi populer ketika diet ketogenik sedang trend beberapa tahun lalu. Trigliserida jenis lemak ini dapat digunakan untuk energi langsung, namun penyerapan unik ini kemudian bisa menjadi bumerang.

Satu sendok makan minyak MCT menyediakan sekitar 120 kalori. Menambahkan beberapa porsi minyak ini ke dalam makanan dapat dengan mudah mengakibatkan konsumsi kalori berlebih dan akhirnya menyebabkan kenaikan berat badan.

6. Protein Bar

Protein bar, makanan praktis yang sering digunakan untuk menggantikan seluruh makanan, juga dapat menyebabkan seseorang bertambah berat badan. Meskipun menyediakan nutrisi penting, seperti protein dan serat, protein bar juga dapat menjadi sumber kalori yang padat dan mengandung gula tambahan.

7. Oatmeal Beragam Rasa

Oatmeal merupakan sumber serat yang baik, dan juga mengandung protein nabati. Namun, oatmeal yang memiliki perasa biasanya disertai dengan beberapa gram gula tambahan. Kandungan gula tambahan dalam oatmeal berperisa dapat menyebabkan penambahan berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan.

8. Yogurt Beragam Rasa

Yogurt dapat menjadi sumber protein yang baik dan menyediakan nutrisi penting, seperti kalsium. Namun, yogurt dengan tambahan rasa juga mengandung gula tambahan dalam jumlah yang cukup tinggi. Gula tambahan ini memberikan kalori kosong dan dapat menyebabkan kenaikan berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan.

9. Buah Kering

Buah kering mengandung serat, zat besi, dan berbagai vitamin serta mineral lainnya. Namun, buah kering juga bisa menjadi sumber gula tambahan yang terkonsentrasi dan tidak terlalu mengenyangkan jika dimakan begitu saja.

Oleh karena itu, pilihlah opsi buah kering dengan nol gram gula tambahan, dan pastikan untuk mengkonsumsinya bersama sumber protein atau lemak agar lebih mengenyangkan.

10. Minuman Elektrolit

Minuman elektrolit, dengan segala pilihannya di pasaran, sebenarnya tidak selalu perlu dikonsumsi secara teratur oleh kebanyakan orang. Minuman ini tidak hanya dapat memberikan natrium berlebih, tetapi juga dapat mengandung gula tambahan.

Oleh karena itu, pilihlah minuman elektrolit dengan jumlah natrium yang lebih rendah dan sedikit gula tambahan untuk menghindari penambahan berat badan yang tidak diinginkan.

Demikianlah beberapa makanan yang sering dianggap sehat namun dapat menyebabkan kenaikan berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan. Penting untuk selalu memperhatikan kandungan nutrisi dalam setiap makanan yang dikonsumsi agar dapat mempertahankan berat badan yang ideal dan kesehatan yang optimal.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved