Sebulan sebelum serangan jantung, tubuh Anda akan memperingatkan 8 sinyal ini!
Tanggal: 19 Okt 2017 09:59 wib.
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut merupakan gambaran gejala krusial yang mungkin terjadi satu bulan (atau bahkan lebih awal) sebelum serangan jantung. Perhatikan baik-baik jika Anda memiliki risiko penyakit jantung.
1. Kelelahan
Kelelahan yang tidak biasa adalah salah satu gejala utama yang mengindikasikan serangan jantung yang akan menyerang. Wanita lebih cenderung melaporkan jenis gejala ini daripada pria.
Deskripsi: Aktivitas fisik atau mental bukanlah alasan kelelahan. Gejala ini cukup jelas dan tidak akan luput dari perhatian: terkadang melelahkan untuk melakukan tugas sederhana, seperti merapikan tempat tidur atau mandi.
2. Sakit perut
Sakit perut, mual perut kosong, terasa kembung, adalah beberapa gejala yang paling umum. Mereka sama-sama terjadi di kalangan wanita dan pria.
Deskripsi: Sakit perut sebelum serangan jantung memiliki sifat episodik, berkurang dan kemudian kembali untuk jangka waktu yang singkat. Ketegangan fisik bisa memperburuk sakit perut.
3. Insomnia
Insomnia juga dikaitkan dengan peningkatan risiko serangan jantung atau stroke, yang lebih sering terjadi pada wanita. Fitur insomnia sering kali mencakup tingkat kecemasan dan ketidakhadiran yang tinggi.
Deskripsi: Gejala meliputi kesulitan memulai tidur dan bangun pagi.
4. Sesak nafas
Dyspnea, atau sesak napas, adalah perasaan kesulitan akibat tidak dapat menarik napas dalam-dalam. Hal ini sering terjadi antara pria dan wanita hingga 6 bulan sebelum mengalami serangan jantung. Ini biasanya merupakan tanda peringatan kondisi medis.
Deskripsi: Merasa seperti Anda tidak bisa mendapatkan cukup udara, pusing, dan sesak napas.
5. Rambut rontok
Kehilangan rambut Anda dianggap hanya indikator lain yang terlihat dari risiko penyakit jantung. Paling umum itu menyerang pria berusia di atas 50 tahun, namun beberapa wanita juga mungkin memiliki risiko. Kebotakan juga terkait dengan peningkatan kadar hormon kortisol.
Deskripsi: Perhatikan dengan seksama rambut rontok.
6. Detak jantung tidak beraturan
Ketukan atau aritmia sering disertai dengan serangan panik dan kecemasan, terutama di kalangan wanita. Beberapa gejala yang terjadi misalnya aritmia (denyut jantung tidak teratur) atau takikardia (peningkatan denyut jantung). Latihan fisik dapat memberi rangsangan ekstra pada peningkatan detak jantung, terutama pada kasus aterosklerosis.
Deskripsi: Detak jantung tidak teratur berlangsung selama 1-2 menit. Jika Anda juga merasa pusing dan kelelahan. Segera hubungi dokter.
7. Keringat berlebihan
Keringat yang tidak biasa atau berlebihan adalah tanda peringatan dini serangan jantung. Mungkin terjadi kapan saja siang atau malam. Gejala ini lebih sering menyerang wanita dan biasanya disertai dengan keringat malam yang khas menopause.
Deskripsi: Gejala seperti flu, kulit keruh, atau keringat terjadi tanpa suhu udara atau aktivitas fisik. Berkeringat nampaknya lebih berlebihan di malam hari; Seprai mungkin lembap di pagi hari.
8. Nyeri dada
Pria dan wanita mengalami nyeri dada dengan intensitas dan bentuk yang berbeda. Pada pria, gejala ini mengacu pada tanda awal yang paling penting dari serangan jantung yang akan datang yang tidak boleh diabaikan. Di sisi lain, hal itu hanya mempengaruhi 30% wanita.
Deskripsi: Nyeri dada dapat berkembang menjadi sensasi yang tidak nyaman pada satu atau kedua lengan (lebih sering yang kiri), rahang bawah, leher, bahu, atau perut. Ini mungkin memiliki karakter permanen atau sementara.